Suara.com - 4 Mitos Seputar Menstrual Cup yang Harus Perempuan Tahu.
Kondisi lingkungan yang saat ini semakin memprihatinkan, membuat banyak orang mulai beralih pada berbagai produk ramah lingkungan. Termasuk kita Anda berurusan dengan haid atau menstruasi.
Jika biasanya kaum Hawa menggunakan tampon atau pembalut untuk menampung darah menstruasi mereka, kini menstrual cup atau cawan menstruasi menjadi pilihan, karena bisa digunakan berulang tanpa mengotori lingkungan.
Tidak seperti pembalut dan tampon, menstrual cup mengumpulkan darah menstuasi yang dimasukkan ke dalam vagina, dan harus dikosongkan setiap 4-12 jam.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet Public Health, telah mengungkapkan bahwa menstruasi benar-benar aman dan efektif untuk digunakan. Tapi, ada banyak mitos dan kesalahpahaman seputar benda satu ini.
Nah, berikut adalah mitos dan fakta seputar menstrual cup, seperti yang dilansir The Health Site.
1. Darah dapat mengalir kembali ke dalam rahim
Dipercayai bahwa darah dari menstrual cup dapat mengalir kembali ke dalam rahim ketika cawan penuh. Namun, itu tidak benar. Darah telah didorong dari otot-otot rahim dan bahkan saat Anda terbalik, darah tidak akan mengalir kembali.
2. Penderita endometriosis tidak bisa menggunakan menstrual cup
Baca Juga: Pertengkaran Kevin Aprilio dan Widy Vierratale Dipicu Menstruasi
Orang berpikir jika mereka menderita endometriosis (suatu kondisi di mana jaringan yang melapisi bagian dalam rahim tumbuh di luar), tidak dapat menggunakan menstrual cup.
Padahal sebenarnya, ini benar-benar aman untuk digunakan dalam kondisi apapun, termasuk endometriosis. Tetap saja, Anda setidaknya harus berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu.
3. Merusak keperawanan
Apakah Anda berpikir bahwa ini akan merusak keperawanan Anda? Ya, mungkin agak sulit untuk menggunakannya di awal, dan Anda mengira, selaput dara yang utuh sebagai tanda keoerawanan Anda akan rusak olehnya.
Padahal selaput dara sangat elastis, dan menstrual cup tidak akan merusak selaput dara. Perempuan yang masih perawan sangat bisa menggunakan ini.
4. Sulit pipis
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah