Suara.com - Seniman Arswendo Atmowiloto dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (19/7/2019) sore ini. Kabar meninggalnya sang seniman diterima Suara.com melalui pesan berantai di grup wartawan.
"Berita duka: telah meninggal dunia dengan tenang Pak Arswendo Atmowiloto hari Jumat, 19 Juli 2019 pukul 17.50 WI di rumahnya di Kompleks Kompas Jalan Damai, pesanggrahan, Jakarta."
Beberapa waktu yang lalu, Arswendo memang dikabarkan mengidap kanker prostat. Kanker ganas ini diidapnya sejak Juni lalu.
Berdasarkan laporan Kemenkes, jumlah penderita kanker prostat di tiga RS pusat pendidikan (Jakarta, Surabaya dan Bandung) selama 8 tahun terakhir adalah 1.102 pasien dengan rerata usia 67,18 tahun.
Kanker prostat stadium awal hampir selalu tanpa gejala. Kecurigaan akan meningkat dengan adanya gejala seperti nyeri tulang, fraktur patologis atau penekanan sumsum tulang.
Kanker prostat bisa menjadi penyakit serius, tetapi kebanyakan pria yang didiagnosis dengan penyakit ini justru tidak meninggal karena kanker prostat, menurut Cancer.org.
Penyakit ini masih sangat jarang diketahui oleh masyarakat awam, khususnya lelaki. Bahkan ada beberapa mitos yang masih dipercaya oleh beberapa orang.
1. Kanker prostat adalah penyakit orang tua
Melansir Prostate Cancer Foundation (PFC), ada banyak faktor risiko yang perlu dipertimbangkan. Ras, riwayat keluarga, kesehatan fisik, dan gaya hidup Anda, bahkan lokasi geografis, adalah semua faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan Anda terkena kanker prostat.
Baca Juga: Arswendo Atmowiloto Akan Dimakamkan di Sandiego Hill, Karawang
Tetapi memang, semakin tua semakin besar kemungkinan pria didiagnosis menderita kanker prostat.
Sementara 65% dari 165.000 kasus didiagnosis pada pria berusia 65 atau lebih, faktanya tetap 35% dari mereka yang didiagnosis, atau lebih dari 57.000 setiap tahun, didiagnosis pada usia lebih dini. Sekitar 1 dari 9 pria AS secara keseluruhan akan didiagnosis menderita kanker prostat.
2. Jika tidak memiliki gejala apa pun, Anda tidak memiliki kanker prostat
Kanker prostat adalah salah satu kanker paling asimptomatik dalam onkologi, yang berarti bahwa tidak semua pria mengalami gejala dan sering kali gejala ini dapat keliru atau dikaitkan dengan sesuatu yang lain.
Seringkali, tanda-tanda kanker prostat pertama kali terdeteksi oleh dokter selama pemeriksaan rutin.
3. Kanker prostat adalah kanker yang tumbuh lambat, 'saya tidak perlu khawatir'
Berita Terkait
-
Richa Novisha Buka Suara soal Wara-wiri di Masa Iddah: Siapa yang Kasih Makan Anak?
-
Sophie Kinsella, Penulis Novel Confessions of a Shopaholic Meninggal Dunia
-
Kemensos Siapkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal Bencana Sumatra, Kapan Cair?
-
Azizah Salsha Nangis Peluk eks Ibu Mertua di Rumah Duka, Pratama Arhan Malah Cuek Total?
-
Richa Novisha Tampil di TV Tuai Kritik, Berapa Lama Masa Iddah Wanita yang Suaminya Meninggal?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial