Suara.com - Baru-baru ini media sosial dihebohkan oleh wanita muda bernama Nadya Valerie alias Nana, seorang pejuang kanker yang kisahnya banyak menginspirasi publik.
Nana, mahasiswa S2 Universitas Airlangga Surabaya ini divonis menderita kanker kelenjar getah bening pada 23 April 2019 lalu.
Saat itu Nana memiliki tumor di perut bagian bawahnya sebesar 10 cm. Ia pun sempat menjalani operasi pengangkatan tumor sampai ususnya dipotong sepanjang 50 cm.
"Pada 23 April 2019 dokter menemukan adanya massa berupa tumor sebesar 10 cm di dalam perut saya, tepatnya di perut bagian bawah sebelah kanan," kata Nana dalam channel Youtube-nya.
Setelah operasi pengangkatan tumor, dokter baru mendiagnosis Nana mengidap kanker kelenjar getah bening (limfoma) yang bersifat ganas.
"7 Mei 2019, semuanya masih teringat kemudian dokter masuk ke dalam ruangan Nana dan mengatakan hasil biopsi bahwa tumor tersebut adalah kanker, yaitu kanker kelenjar getah bening dengan tipe agresif," lanjutnya.
Pastinya Nana terkejut dan tak menyangka bisa menderita kanker kelenjar getah bening. Bahkan ia pun bertanya-tanya tentang penyebab kankernya.
Tapi tak seorang pun dokternya di Surabaya, Jakarta maupun Singapura yang bisa menjelaskan penyebabnya. Ia hanya diberi penjelasan bahwa kanker kelenjar getah bening disebabkan oleh mutasi sel yang tidak bisa diketahui faktornya.
Nana pun merasa dihadapkan dengan 2 pilihan untuk menghilang dari kehidupan atau menceritakan kisah pahitnya. Akhirnya, Nana memutuskan untuk membagikan perjalanannya berjuang melawan kanker melalui Instagram dan Youtube.
Baca Juga: Kena Kanker Darah, Sinisa Mihajlovic Jalani Kemoterapi Perdana
Melalui unggahannya, Nana berharap bisa mengisi harinya dengan positif dan mendapat dukungan dari banyak orang untuk tetap semangat melawan kanker.
Sekitar 1 bulan aktif di Youtube, Nana sudah membagikan sejumlah video pengobatan kemoterapi dan perjuangannya melawan kanker. Salah satu video yang paling menyita perhatian ketika Nana mencukur semua rambutnya.
Saat itu Nana memperlihatkan rambutnya yang sudah mulai rontok parah dan kepalanya yang pitak karena efek kemoterapi. Padahal sebelumnya Nana memiliki rambut yang panjang dan lebat.
Karena rontok parah, akhirnya Nana pun memutuskan mencukur habis rambutnya di salon. Bahkan ia sempat merekam prosesnya memotong rambut.
Awalnya Nana terlihat sangat siap dan terus ceria. Tapi seketika Nana meneteskan air mata setelah kedua kerabatnya yang menemani menangis melihat rambutnya habis dipotong.
Meski begitu, Nana justru berusaha menenangkan kerabatnya dan tetap tersenyum memperlihatkan ketegarannya melawan kanker.
Bahkan penampilannya sekarang dengan kepala botak justru tidak menyurutkan keceriaan Nana. Ia tetap terlihat sangat bersemangat dengan auranya bersinar di balik perjuangannya melawan kanker.
Terakhir, Nana sempat memperlihatkan rumah sakit di ICON SOC Farrer Park Singapore. Di tengah memperlihatkan rumah sakit tempatnya berobat, Nana sempat menceritakan kesedihannya ketika melawan kanker.
Nana merasa sangat sulit dan sedih ketika harus melihat ibunya menangis setiap kali menemaninya menjalani kemoterapi.
“Bagian tersulit setiap kemo bukanlah rasa sakit yang Nana rasakan, tetapi melihat mami menangis setiap kali obat kemo mulai masuk ke tubuh nana. Ketika anaknya sakit, seorang ibu pasti merasa jauh lebih sakit. Begitupun ketika Nana dikemo, mami jauh jauh lebih sakit daripada Nana. Mami adalah orang yang paling menguatkan Nana. Nana kuat karena Nana tidak mau buat mami sedih,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Efek Obat Kemo Terbaru, Vidi Aldiano Curhat Kulitnya Jadi Seputih Edward Cullen Twilight
-
Vidi Aldiano Turun 10 Kg Efek Obat Kemoterapi: Parah Sih Lihat Badan di Kaca
-
Gugatan Hukum di Tengah Kanker Ginjal, Vidi Aldiano Akan Hentikan Pengobatan Kemoterapi
-
Benarkah Tato Picu Kanker Kulit dan Kelenjar Getah Bening? Ini Hasil Penelitian Terbaru
-
Apa Efek Samping Kemoterapi Kanker? Buat Vidi Aldiano Stres dan Ingin Stop
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas