Suara.com - Priyanka Chopra tertangkap kamera sedang mengisap sebatang rokok saat berpesta di kapal pesiar bersama suaminya, Nick Jonas, dan keluarganya beberapa hari yang lalu.
Beredarnya foto ini pun membuahkan kritikan pedas dari warganet. Hal itu terutama karena Priyanka pernah membalas cuitan penggemar dengan, "Merokok itu buruk! Yuck!"
Secara umum, merokok mempunyai dampak buruk bagi siapa saja. Sebagai pengingat, mengisap rokok dapat menyebabkan kanker dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Bagi perokok perempuan, masih ada tambahan dampak buruk lainnya. Melansir Very Well Health, berikut ulasannya.
1. Menopause dini
Perempuan yang mulai merokok saat remaja meningkatkan risiko menopause dini hingga 3 kali lebih tinggi, dua hingga tiga tahun lebih awal daripada bukan perokok.
Itu masih ditambah dengan masalah menstruasi seperti pendarahan abnormal, amenore (tidak adanya menstruasi) dan keputihan/infeksi vagina.
Abnormalitas menstruasi dan menopause dini dapat disebabkan oleh efek toksik pada ovarium atau tingkat estrogen yang secara signifikan lebih rendah dalam banyak penelitian perokok wanita.
2. Hormon terganggu
Baca Juga: Pesta Ulang Tahun, Priyanka Chopra Tampil Seksi Berbalut Dress Merah
Bagi perokok, hormon esterogen juga akan lebih bermasalah. Sebab, perempuan yang merokok menghadapi peningkatan risiko serius terkena penyait kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke saat menggunakan estrogen.
3. Osteoporosis
Merokok juga menyebabkan peningkatan risiko tulang keropos dan osteoporosis yang signifikan.
Perempuan yang merokok, setidaknya satu bungkus rokok sehari, sering mengalami kehilangan kepadatan tulang yang setara dengan lima hingga 10% lebih banyak daripada yang bukan perokok pada saat mereka mencapai masa menopause.
4. Kanker serviks
Semua perempuan harus menjalani pemeriksaan panggul secara teratur yang mencakup pap smear. Selain itu bagi perempuan yang merokok, kebutuhannya bahkan lebih besar.
Studi menunjukkan bahwa merokok dapat menyebabkan perkembangan kanker serviks. Satu studi menemukan risikonya mencapai 80% lebih besar pada perokok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis