Suara.com - Kate Middleton beberapa hari ini menjadi perbincangan setelah seorang ahli bedah plastik Inggris, Dr. Munir Somiji dari Dr.MediSpa menulis keterangan tentang sang Duchess di Instagramnya.
Ia mengunggah foto Kate secara berdampingan dan menulis, "Kate kami menyukai sedikit baby Botox". Namun unggahan ini dihapus dari media sosial.
Kabar ini langsung menyebar hingga akhirnya pihak kerajaan menyangkalnya.
Dalam pernyataan New York Post, pihak kerajaan mengatakan klaim Somiji tidak benar dan mengatakan bahwa kerajaan tidak pernah mendukung kegiatan komersial.
Menurut Somiji, keajaiban dari baby botox adalah ini tidak membuat pasien merasa begitu berat dan memberi mereka pengurangan garis halus serta posisi alis yang lebih baik.
Ya, botox memang membuat kulit terlihat lebih kencang, halus, lembut. Tetapi ternyata efeknya di baliknya lebih dari ini.
Berikut beberapa hal dari suntik botox yang hanya dirasakan oleh penggunanya saja, melansir Metro UK.
- Memiliki dua kali lipat jumlah kerutan di tempat lain
Sayangnya, botox tidak begitu banyak menghilangkan keriput. Tetapi justru seperti memindahkan ke tempat lain.
Baca Juga: Kensington Palace Bantah Tudingan Kate Middleton Gunakan Botox
Jadi, sementara dahi akan terlihat mulus dan bercahaya, kantung di bawah mata justru terlihat seperti penggunanya tidak tidur sebulan.
Sakit kepala, penglihatan kabur, peradangan, pembengkakan, kemerahan, gatal, bekas merah, pusing. Itu semua adalah efek samping yang dapat terjadi setelah melakukan botox.
- Terlihat lebih tua
Botox disebut tidak akan membuat penggunanya terlihat seperti gadis muda. Tetapi justru terlihat seperti orang seusia pengguna yang melakukan botox.
Risiko terburuknya, pengguna terlihat sepuluh tahun lebih tua dari usia sebenarnya.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Bikin Melek, Ini 6 'Sisi Gelap' Kopi yang Jarang Kamu Sadari
-
'Botox Alami' Jadi Perbincangan, Apakah Efektif?
-
Jangan Makan Mi Instan Mentah! Ini 5 Bahaya Tersembunyi yang Jarang Diketahui
-
Botox Bikin Mulus Wajah, Tapi Hati-Hati Ini Efek Samping yang Harus Kamu Ketahui
-
Gugatan Suplemen Blackmores di Australia: Ahli Farmasi Unpad Ingatkan Bahaya Vitamin B6 Dosis Tinggi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut