Suara.com - Setelah membuat penasaran publik, kabar tentang kehamilan pertama Syahrini akhirnya diungkap oleh Ivan Gunawan.
Ivan Gunawan melalui akun Instagramnya mengunggah foto Syahrini yang sedang berulang tahun sambil mendoakan agar bayi dalam kandungan istri Reino Barack itu sehat.
"Happy birthday ibu @princessyahrini panjang umur, Sehat ibunya, sehat babynya, doain anak mau konser buu," tulis Ivan Gunawan di Instagram.
Sontak unggahan Ivan Gunawan menjadi sorotan publik. Artinya, saat ini Syahrini sedang hamil muda dan mengandung anak dari Reino Barack.
Pada kehamilan pertamanya ini, Syahrini pastinya harus menjaga kondisi dan calon bayinya. Mulai dari asupan nutrisi, membatasi kegiatan sehari-hari hingga riasan wajah.
Seperti yang diketahui penggunaan riasan wajah salah satu yang harus diperhatikan karena bahan kimia dalam makeup bisa saja membahayakan janin dalam perut.
Melansir dari Mom Junction, bahan kimia beracun dalam make up bisa menyebabkan bahaya bagi perkembangan kognitif bayi jika digunakan selama kehamilan.
Beberapa paparan bahan kimia dalam make up yang dinilai berbahaya bagi janin, seperti hydroquinone dan tertinoin.
Selain dua bahan kimia itu, Anda juga harus menghindari kandungan dalam makeup seperti vitamin A, vitamin K dan Centella Asiatica.
Baca Juga: Syahrini Fix Hamil! Ivan Gunawan Doakan Ibu dan Bayinya Sehat
1. Vitamin A, yang membantu melawan jerawat, psoriasis, gangguan kulit, penuaan dini dan kutil. Penggunaannya selama kehamilan dapat mempengaruhi perkembangan janin karena ada kandungan retinoid.
2. Vitamin K, salah satu bahan utama dalam krim pemutih kulit ini juga membantu pembekuan darah. Selama kehamilan, Anda cenderung mengalami pembekuan. Karena itu penggunaannya bisa menyebabkan komplikasi janin.
3. Centella Asiatica, pengobatan yang efektif untuk stretch mark ini bisa meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari dan dapat menyebabkan ruam pada wanita hamil.
Hal penting yang harus diperhatikan selama kehamilan yakni lindungi janin dalam kandungan dari paparan merkuri, terutama kehamilan trimester pertama.
Cat kuku, pewarna rambut dan kuku palsu, semuanya mengandung bahan kimia berbahaya. Meskipun tidak ada bukti konklusif tentang efek buruk dari bahan kimia ini pada janin.
Sebaiknya Anda sepenuhnya menghindari penggunaan bahan kimia selama kehamilan. Apalagi jika menggunakannya di dalam kamar tanpa ventilasi atau sirkulasi udara baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental