Ilustrasi ASI perah. (Shutterstock)
"Pindahkan ASI perah dengan cara memasukannya ke dalam cooler box yang sudah kita isi penuh dengan es batu, ice gel, blue ice yang berfungsi sebagai penahan panas, & bungkus cooler box tersebut dengan handuk atau selimut, segera pindahkan ASI perah ke freezer keluarga atau teman yang rumahnya listriknya tidak padam, yang terdekat," sambungnya.
Menurutnya, ASI perah bisa bertahan lama di freezer meski listrik padam selama 12 jam. Tetapi, ada baiknya untuk segera memindahkannya ke tempat lain jika listrik sudah padam selama hingga lebih 10 jam.
Hal tersebut dilakukan jika Anda memikirkan keamanan dan kesehatan ASI perah jika dikonsumsi Si Kecil.
Komentar
Berita Terkait
-
Gagal Diet 25 Tahun Hingga Obesitas Tingkat 3, Ibu Tasya Kamila Jalani Operasi Bariatrik
-
Detik-detik Sebelum Sterilisasi Kwitang: Awak Media Dipaksa Mundur, Listrik Dipadamkan
-
Tasya Kamila Ungkap Fakta Mengejutkan Soal DBD yang Sering Diabaikan Orang Tua, Apa Saja?
-
5 Rekomendasi Cooler Bag ASI Terbaik, Ada yang Tahan Hingga 20 Jam Lebih dan Harganya Terjangkau!
-
Mataram Lumpuh Listrik! 33 Ribu Pelanggan PLN Terdampak Banjir, Ini Kondisi Terkini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG