Suara.com - Kita tahu bahwa paparan sinar UV terhadap kulit yang tidak dilindungi oleh tabir surya dapat mengakibatkan berbagai konsekuensi, salah satunya kanker kulit.
Menggunakan make up yang mengandung SPF sebenarnya bukan ide yang buruk. Namun, ini tidak cukup melindungi kulit dari paparan sinar UV, kata Dr. Papri Sarkar, seorang dokter kulit berbasis di Massachusetts.
Banyak produk kecantikan biasanya hanya mengandung SPF 15 atau SPF 20. Padahal, sebagian besar dokter kulit menyarankan Anda menggunakan SPF minimal 30.
Jika Anda ingin terlindungi lebih baik dari sinar matahari, mulailah dengan memakai tabir surya spektrum luas dengan SPF minimal 30 sebelum merias wajah, kata Dr. Caren Campbell, dokter kulit bersertifikasi papan yang berbasis di California.
"Istilah spektrum luas berarti melindungi terhadap sinar UVA dan UVB," kata Dr. Campbell kepada INSIDER.
Sinar UVA adalah sinar penuaan matahari dan sinar UVB adalah sinar matahari yang terbakar, jelasnya.
Aplikasi berulang juga diperlukan untuk perlindungan total terhadap sinar matahari. Menurut Dr. Campbell, ini adalah langkah yang biasanya diabaikan oleh banyak orang ketika sudah memakai makeup.
Dr. Sarkar menambahkan, jika Anda basah karena berenang atau berkeringat, jangan lupa untuk menggunakan tabir surya setelahnya.
Saat berada di luar ruangan dan berkeringat, Anda harus mengaplikasikan ulang setiap dua jam. Sedangkan jika di dalam ruang dan tidak berkeringat, gunakan lagi tabir surya setiap empat hingga enam jam.
Baca Juga: Siap Hadir di Indonesia, Peripera Kenalkan Tren Make Up Day to Day Look
Apabila Anda mengaplikasikan riasan dan tidak ingin mengoleskan tabir surya di atas riasan, Dr. Sarkar dan Dr. Campbell menyarankan untuk memilih tabir surya bubuk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!