Suara.com - Aktivitas Padat saat Cuaca Panas, Cegah Dehidrasi Dengan 5 Cara Ini.
Bukan hanya terik matahari, aktivitas padat juga cukup menguras energi hingga cairan dalam tubuh juga akan berkurang.
Apalagi jika aktivitas padat tersebut dilakukan saat cuaca panas. Anda akan semakin rentan dehidrasi.
Cairan tubuh memainkan peran penting bagi tubuh Anda. Mulai dari membantu kinerja jutaan sel dan organ di dalam tubuh, hingga mengendalikan suhu tubuh tetap normal. Ya, semakin padat aktivitas yang Anda lakukan, kinerja organ tubuh akan semakin meningkat.
Untuk kesehatan, Anda bisa mencegah dehidrasi di tengah aktivitas padat dan cuaca panas dengan cara berikut ini dilansir Hello Sehat.
1. Perbanyak minum air putih
Kunci untuk mencegah dehidrasi adalah perbanyak minum air. Nah, pilihan air yang sangat bagus ketika Anda beraktivitas di bawah terik matahari, yakni air putih. Suhunya tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin.
Minum air panas bisa memicu keringat yang dikeluarkan tubuh semakin banyak. Sementara minum air dingin, yang dianggap sebagian besar orang adalah minuman menyegarkan saat cuaca panas, ternyata bukan pilihan yang tepat.
Saat beraktivitas, suhu tubuh akan naik. Jika Anda minum air yang dingin, tubuh akan memaksa penurunan suhu dengan cepat. Ini tidak baik untuk kesehatan. Jadi, lebih baik minum air dengan suhu normal alias sejuk untuk mencegah dehidrasi di tengah cuaca panas.
2. Segera minum ketika merasa haus
Baca Juga: Kocak, Pengusaha Ini Sewa Akun Twitter Sebagai Pengingat Minum Air Putih
Saat Anda merasa haus sebaiknya hentikan aktivitas dan minum segera. Jangan menunda minum air karena risiko Anda mengalami dehidrasi akan semakin besar.
Bila Anda cemas, aktivitas padat membuat Anda lupa minum, manfaatkan aplikasi atau fitur canggih di ponsel Anda sebagai pengingat untuk minum air.
Atur waktu minum sesuai dengan aktivitas yang Anda lakukan. Jika cukup berat, Anda bisa mengatur alarm minum air setiap 1 atau 2 jam sekali untuk mencegah dehidrasi saat cuaca panas.
3. Cek warna urin
Walaupun Anda disarankan banyak minum air, bukan berarti Anda boleh minum air secara berlebihan. Terlalu kebanyakan minum, membuat perut Anda kembung dan harus bolak-balik ke kamar mandi. Akibatnya, aktivitas akan terhambat meski Anda berhasil mencegah dehidrasi di tengah cuaca panas.
Jadi, untuk memastikan kebutuhan cairan tercukupi atau tidak, Anda bisa melihatnya dari warna urin. Jadi, saat buang air kecil, perhatikan warna urin yang Anda keluarkan dari tubuh.
Bila warnanya jernih, tandanya kebutuhan cairan Anda tercukupi dengan baik. Sebaliknya, bila urin berwarna kuning pekat, Anda harus meningkatkan asupan cairan segara mungkin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi