Suara.com - Peneliti Amerika Buat Eksperimen Sperma Hilangkan Potensi kanker, Bisa?
Kanker payudara, ovarium, prostat, dan sel kanker lainnya masih jadi fokus masalah kuat di bidang kesehatan dunia. Karenanya di Amerika kini tengah melakukan eksperimen kontroversial untuk mengubah DNA sel sperma untuk hilangkan potensi penyakit tersebut.
Eksperimen ini memantik kembali pro-kontra perancangan 'bayi rekayasa' yang dapat membuat orang tua bisa menghilangkan atau tetap membiarkan potensi kanker pada anak mereka sebelum lahir.
Mengutip Dailymail, Jumat (23/8/2019) dalam praktiknya peneliti Weill Cornell Medicine di New York menggunakan alat penyunting gen CRISPR untuk mengubah gen yang disebut BRCA2.
Seperti diketahui, memiliki gen BRCA yang bermutasi akan meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kanker payudara 12 hingga 90 persen, sebagaimana yang pernah dialami Angelina Jolie.
Alat CRISPR efektif melakukan pengeditan secara tepat pada DNA. Menggunakan enzim pemotongan DNA dan label kecil yang akan mengarahkan enzim di bagian mana ia akan memotong. Ini artinya ilmuwan bisa menghapus potongan kode genetik secara tepat daripada sebelumnya.
Teknik ini telah dilakukan University of Pittsburgh untuk menghilangkan DNA HIV yang diambil dari tikus dan ampuh menghapus infeksi HIV.
"Infertilitas laki-laki adalah kondisi yang sangat umum. Ada beberapa penyakit yang sangat menghancurkan keluarga. Dan untuk penyakit itu, bagi saya, jika bisa menghilangkannya kenapa tidak," ujar Kyle Orwig, Profesor Departemen Ilmu Kebidanan, Ginekologi dan Reproduksi, Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh.
Peneliti Amerika membuat eksperimen sperma menghilangkan potensi HIV/AIDS. Namun saat hendak dikembangkan pada manusia, eksperimen ini terganjal etika.
Ini dikarenakan khawatir ke depannya dapat digunakan para orang tua memilih karakteristik anak berdasarkan tolak ukur sosial, seperti kecantikan, kepintaran, atau kemampuan lainnya.
Baca Juga: Peneliti Inggris Buat Vodka Atomik di Lahan Eks Bencana Nuklir Chernobyl
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan