Suara.com - Plogging, Cara Baru Jaga Kebugaran Sambil Bersihkan Lingkungan
Kesadaran untuk menjaga kebugaran tubuh dan menjaga kelestarian lingkungan kian disadari oleh masyarakat Indonesia. Kekinian, tren menggabungkan olahraga sambil menjaga lingkungan pun semakin populer lewat plogging. Apa itu?
Senior Sustainable Packaging Manager Danone-Aqua Ratih Anggraeni mengatakan, pihaknya melihat saat ini orang Indonesia sangat peduli terhadap kesehatan. Semakin banyak orang pergi ke gym, jogging, lari pagi atau sore, dan mengikuti berbagai kegiatan olahraga.
"Sekarang kami ingin menginspirasi mereka untuk berolahraga sambil menjaga lingkungan melalui plogging," ujar Ratih saat ditemui Suara.com di kawasan Car Free Day, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2019).
Plogging adalah aktivitas yang mengombinasikan jogging dan pengumpulan sampah. Kegiatan ini dipopulerkan di Swedia pada 2016. Aktivitas yang mendorong orang untuk tetap sehat sambil menjaga lingkungan ini, telah menyebar ke seluruh dunia tetapi belum begitu populer di Indonesia.
"Maka pihak kami ingin mengadopsi dan mempopulerkan aktivitas ini karena dinilai sesuai dengan tren gaya hidup sehat yang tengah populer di berbagai lapisan masyarakat. Kami percaya car free day yang sangat diminati banyak orang adalah salah satu kesempatan yang paling cocok untuk mempromosikan kegiatan ini," paparnya.
Dalam kegitan plogging ini hadir pula Kelly Tandiono, yang secara aktif mengampanyekan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab melalui kebiasaan reduce-reuse-recycle (3R). Ia sangat antusias melakukan plogging dan ingin menjadikan ini tren baru yang menyenangkan.
“Saya sangat antusias mempromosikan plogging sebagai tren baru di Indonesia. Plogging merupakan olahraga yang menuntut kita untuk menambah gerakan saat kita berlari atau berjalan, mulai dari membungkuk, berjongkok, sampai meregangkan badan. Kegiatan ini merupakan cara yang cocok dan efektif untuk menjaga kesehatan fisik dan lingkungan," kata Kelly.
Terakhir, Kelly menambahkan, kesehatan fisik seseorang datang dari hidrasi dan lingkungan yang sehat. Oleh karena itu, penting secara konsisten mencari cara untuk mempromosikan hidrasi sehat dan mendorong publik untuk ambil bagian dalam upaya menjaga lingkungan.
Baca Juga: Perhatikan Hal Ini saat Jogging Supaya Membakar Lemak dengan Tepat!
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat