Suara.com - Selama ini banyak orang mengira pil kontrasepsi alias pil KB yang telah menyebabkan kegemukan. Faktanya, belum ada secara medis yang menyatakan bahwa pil KB memengaruhi berat badan bertambah.
Menurut para profesional medis, isu tersebut muncul karena kaitannya dengan hormon yang penjelasannya masih kabur alias abu-abu.
Mereka pun mengklaim bahwa anggapan tentang pil KB menyebabkan berat badan bertambah adalah salah. Karena, pil kontrasepsi justru tidak menyebabkan berat badan bertambah.
Studi oleh Fakultas Kesehatan Seksual dan Reproduksi pernah menyatakan bahwa wanita usia reproduksi cenderung bertambah berat badan seiring berjalannya waktu, terlepas dari penggunaan kontrasepsi jenis apapun.
Artinya, tidak ada gunanya seorang wanita menghindari penggunaan pil kontrasepsi ini hanya karena tidak ingin kegemukan.
"Dalam studi ditemukan, rata-rata wanita mengalami kenaikan berat badan dalam jumlah yang standart dari waktu ke waktu. Meskipun mereka sedang atau tidak menggunakan pil kontrasepsi," kata Dr Sarah Hardman, direktur unit efektivitas klinis di FSRH dikutip dari Metro.co.uk.
Lantas, bagaimana dengan orang yang benar-benar merasa kalau pil KB menyebabkan kegemukan? Para ahli berpikir bahwa itu efek jangka pendek yang turun ke retensi cairan, tetapi bukan lemak ekstra.
Dosis estrogen yang tinggi dapat menyebab retensi air. Inilah alasan beberapa wanita merasa lebih "besar" ketika pertama kali minum pil KB.
Pil KB memang tidak menyebabkan penambahan berat badan. Tetapi, pil ini juga menimbulkan risiko rendah dari efek samping serius seperti alat kontrasepsi lainnya. Seperti pembekuan darah dan kanker serviks.
Baca Juga: Moms Harus Tahu, Ini Cara Kerja Pil KB Agar Tak Salah Pilih
Karena itu, Anda perlu berkonsultasi pada dokter yang tepat untuk menentukan alat kontrapsepsi yang akan dipilih.
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Aktivis Delpedro di Rutan: Berat Badan Turun Drastis, Akses Menulis Dibatasi
-
Erika Carlina Ungkap Rahasia Tubuh Langsing dan Bebas Stretch Mark Pasca Melahirkan
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
Rahasia Diet Sehat yang Cepat Menurunkan Berat Badan
-
Benarkah Pil KB Picu Risiko Asma Bagi Perempuan Muda? Ini Fakta Penelitian
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia