Suara.com - Seorang ahli gizi asal New York, Emma Nacewicz, pernah merasakan menstruasinya berhenti sementara akibat obsesinya terhadap diet dan olahraga.
Nacewicz mengungkapkan pengalaman ini berawal dari keinginannya menurunkan berat badan saat masuk kuliah.
Diet ekstrem yang dilakukannya pun membuahkan hasil hingga teman-temannya banyak yang memuji.
Ia pun selalu menghindari acara sosial karena takut membatalkan rencana dietnya. Bahkan, ketika ia keluar untuk makan malam, dia hanya akan makan ayam bakar.
Wanita 29 tahun ini mengungkapkan, untuk mencapai target dirinya selalu melakukan latihan kardio serta beban masing-masing satu jam. Ia juga sangat membatasi asupan makannya.
Pola makannya yang ekstrem ini ternyata menurunkan kadar estrogen yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan reproduksinya, hingga menstruasinya berhenti selama lima bulan.
Setelah ia menurunkan berat badan hingga mencapai 72 kilogram, ia tidak dapat menurunkannya lagi. Tidak peduli seberapa kerasnya ia mencoba.
Saat itulah Nacewicz mulai mengikuti makan intuitif, yaitu berhubungan dengan isyarat tubuh. Seperti rasa lapar, kenyang dan kepuasan.
Nacewicz mengatakan dia berharap dapat menginspirasi orang lain untuk tidak membandingkan diri mereka dengan apa yang mereka lihat di media sosial. Serta tidak melakukan diet ekstrem seperti dirinya dahulu.
Baca Juga: Berat Badan Susut 7 Kg, Vicky Shu Baru Tahu Hamil Lagi
"Menerima kenyataan saya tidak dapat terlihat seperti model-model di Instagram itu sulit. Tetapi ini adalah perasaan yang paling membebaskan," katanya, melansir Daily Mail.
Melalui Instagramnya, wanita yang sekarang bekerja sebagai ahli gizi ini ingin menyadarkan wanita lain bahwa kecantikan tidak berdasarkan ukuran tubuh.
"Percaya diri tidak terjadi dalam semalam, tetapi mengambil langkah kecil setiap hari untuk menerima perbedaan Anda dan tahu bahwa itu adalah apa yang membuat Anda unik dan Anda akan membantu prosesnya," kata Nacewicz.
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Aktivis Delpedro di Rutan: Berat Badan Turun Drastis, Akses Menulis Dibatasi
-
Erika Carlina Ungkap Rahasia Tubuh Langsing dan Bebas Stretch Mark Pasca Melahirkan
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
Rahasia Diet Sehat yang Cepat Menurunkan Berat Badan
-
Hari Remaja Internasional: Menstruasi Bukan Alasan Untuk Tidak Percaya Diri
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga