Suara.com - Karena manfaatnya, tak heran orang-orang di Finlandia sangat menyukai sauna, bahkan mereka memiliki sauna pribadi di rumah mereka.
Para peneliti di Jerman juga menemukan bahwa 25 menit sauna sama melelahkannya dengan olahraga ringan. Dalam penelitian ini, denyut jantung dan tekanan darah peserta diukur.
Diketahui bahwa kedua parameter naik saat melakukan sauna dan turun sesudahnya. Hal ini sama bagi pengendara sepeda statis dengan intensitas sedang. Selain itu, berikut beberapa manfaat sauna yang perlu kamu tahu dilansir dari timesofindia.
1. Baik untuk kesehatan mental
Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa sauna bisa meningkatkan keseimbangan sistem saraf otonom jantung. Hal ini menyebabkan peningkatan tonus vagal dan penurunan tonus simpatis sehingga variabilitas detak jantung bisa lebih baik.
Semua ini menunjukkan bahwa sauna bisa membuat tubuh dan pikiran berelaksasi. Sehingga melakukan sauna bisa mengurangi risiko gangguan mental, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hal ini.
2. Menjaga tekanan darah
Studi yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension menemukan bahwa orang yang melakukan sauna empat hingga lima kali seminggu, 50 persen lebih rendah mengalami tekanan darah tinggi dibanding orang yang pergi ke sauna sekali dalam seminggu.
Hal ini karena saat suhu tubuh naik dan pembuluh darah terbuka sehingga berfungsi lebih baik.
Baca Juga: Studi: Cepatnya Penanganan Awal Stroke Tentukan Nasib Pasien Jangka Panjang
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Menghabiskan waktu di sauna lebih baik saat musim dingin atau saat flu. Satu sesi sauna selama 15 menit bisa meningkatkan sel darah putih, limfosit, neutrofit, dan basofil Anda.
Penelitian juga mengungkapkan, stres yang ditimbulkan tubuh akibat panas dari sauna meningkatkan kekebalan tubuh
4. Mengurangi risiko stroke
Menurut studi pada 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Neurology, pria dan wanita yang melakukan sauna 4-7 kali dalam seminggu, 61 persen lebih kecil kemungkinan mengalami stroke dibanding hanya seminggu sekali melakukan sauna.
Berita Terkait
-
Stop Paksa Bahagia! Inilah Bahaya Tersembunyi dari 'Toxic Positivity' yang Wajib Kamu Tahu
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Kepala 'Meledak' Gara-gara Overthinking? Ini 6 Jurus Jitu buat Bungkam Pikiranmu
-
Penelitian Baru Ungkap Rahasia di Balik Leher dan Kaki Panjang Jerapah
-
Mata Lelah, Pikiran Kacau? Mungkin Kamu Butuh Digital Detox
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?