Suara.com - Pakar Pendidikan: Kini untuk Bisa Sukses Harus Jadi Anak yang Tak Patuh.
Orang tua seringkali dibuat kelimpungan dengan tingkah laku sang anak yang tidak menurut dan susah diatur. Tidak sedikit pula orang tua yang kewalahan dan merasa anaknya tidak akan sukses karena susah diatur.
Eits, orang tua jangan kebakaran jenggot dulu loh karena Pengamat dan Praktisi Pendidikan dan Sains Indra Charismiadji memiliki pendapat unik, menurutnya anak yang tidak penurut dan patuh cenderung cerdas karena daya berpikir kritisnya bekerja maksimal.
"Kalau semua orang Indonesia paham yang dibutuhkan sekarang itu adalah kreativitas, berpikir kritis ini kan bukan berarti jadi anak yang penurut, anak yang patuh nggak bisa dibilang jadi anak yang kritis," ujar Indra dalam acara diskusi media 'Sains Digital Dari dan Untuk Anak Indonesia' oleh Kalbe Farma di Hongkong Cafe, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2019).
Kritis yang dimaksud Indra ialah anak sering bertanya, bisa membedakan mana yang baik dan benar, mengapa orang tuanya melarang apa alasannya. Jika masuk kategori itu, maka anak bukanlah pembangkang, melainkan proses belajar dan tugas orang tua hingga lingkungan untuk membentuknya.
Menurut Indra, saat ini dunia sudah bergeser ke arah kecepatan teknologi, kreativitas, dan inovasi. Lalu pertanyaannya, apakah di masa mendatang anak-anak sudah siap? Di sinilah cara mendidik orang tuanya harus berubah.
"Kan sudah pola pendidikannya beda dengan era kita dididik dulu, untuk jadi anak patuh. Kalau sekarang untuk menjadi dia sukses harus menjadi anak yang tidak patuh," ungkap Indra.
Tantangan terbesar, selain kebijakan pemerintah, diperlukan juga pola pikir dan mindset orang tua yang diubah dan diedukasi, karena ini jadi bagian pembangunan manusia.
"Waktu itu juga ada pendidikan untuk orang tua. Bagaimana mendampingi orang tua, supaya di rumah anaknya jangan sampai itu terjadi. Di sekolah udah bagus, di rumah orang tuanya beda lagi. Misalnya di sekolah didorong pakai gadget, di rumah nggak boleh pakai gadget kan jadi bentrok," tutup Indra.
Baca Juga: Nostalgia Komik Stensil, Bacaan Anak 90-an yang Bikin Gairah Meronta
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!