Suara.com - Jangan Anggap Sepele, Penyakit Ini Intai Para Pekerja Kantoran.
Aktivitas kerja yang padat kerap membuat karyawan mengabaikan kesehatan. Malas berolahraga, tidak mengkonsumsi makanan sehat, hingga jarang memeriksakan kesehatan terjadi tanpa disadari.
Alhasil, serangan penyakit datang satu persatu. Sayangnya, meski sudah merasakan ada gangguan kesehatan, kesadaran untuk memeriksakan diri dan mengubah pola hidup tidak juga dilakukan.
Dokter Hennessy Kurniawan, Manager Occupational Health Service Centre Rumah Sakit YPK Mandiri mengatakan, pekerja kantoran sering mengalami sedentari lifestyle, yaitu gaya hidup kurang gerak, gangguan pernapasan, paru-paru, kolesterol, dan obesitas.
"Akibat terlalu banyak kerja di balik meja dan menatap komputer dalam waktu lama bisa mengakibatkan kurang gerak. Otot-otot jadi kaku, sehingga terjadi masalah persendian," kata Dokter Hennessy saat ditemui Suara.com usai Peresmian Pembukaan Klinik Occupational Health Service Centre (Pusat Pelayanan Kesehatan Kerja) Menara Mandiri, baru-baru ini di Jakarta.
Solusi kurang gerak atau kurang aktifitas fisik bisa diatasi karyawan dengan melakukan stretching di sela-sela waktu kerja. Perusahaan juga bisa membuat program kesehatan dengan memberi alarm atau sebuah tanda pengingat, setiap satu jam sekali agar para pekerja melakukan stretching.
Deretan penyakit degeneratif lainnya yang berisiko terjadi karena kebiasaan buruk pada jam-jam kerja adalah kesehatan ginjal. Maka pekerja disarankan untuk banyak mengkonsumsi air putih.
"Kemudian, pekerja kantoran dan lapangan bisa terserang ganggauan pernapasan akibat polusi udara di jalanan atau area kerja yang riskan. Misalnya penambang batu bara. Untuk pencegahan, pekerja harus tau sendiri risiko kerja yang mereka hadapi sehingga membekali diri dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar, seperti masker.
Selain risiko-risiko penyakit yang disebutkan di atas, masih banyak lagi risiko kesehatan lainnya. Maka, penting bagi para pekerja peduli terhadap kesehatan dan perusahaan wajib memberi layanan kesehatan yang optimal bagi karyawan.
Baca Juga: 6 Manfaat Liburan untuk Kesehatan Mental, Penting untuk Pekerja Kantoran
"Selain jaminan kesehatan, perusahaan juga perlu menyediakan layanan fasilitas kesehatan di tempat kerja. Seperti ketersediaan dokter, P3K, dan klinik," tandasnya usai jelaskan penyakit yang intai para pekerja kantoran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG