Suara.com - 6 Pekerjaan Rentan Bunuh Diri, Termasuk Artis dan Pekerja Media
Memeringati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yang jatuh pada 10 September 2019, mengingatkan kita pada kasus bunuh diri yang semakin marak terjadi. Tak hanya di Indonesia, kasus bunuh diri juga banyak terjadi di seluruh belahan dunia.
Fenomena kasus bunuh diri ini tentu dipicu oleh banyak hal, seperti masalah pribadi, kekerasan hingga masalah ekonomi. Selain itu, profesi seseorang juga menentukan tingkat risiko bunuh diri.
Laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dilansir dari Workplace Mental Health, menunjukkan bahwa petani dan nelayan memiliki tingkat risiko bunuh diri lebih tinggi, terutama di kalangan pria.
Sementara itu, orang yang berprofesi sebagai guru dan pustakawan disebut lebih berisiko rendah melakukan bunuh diri. CDC membuat laporan ini melalui sebuah penelitian yang mengategorikan pekerjaan, usia dan jenis kelamin.
Hasilnya, pria 77 persen lebih berisiko bunuh diri daripada wanita yang hanya 23 persen. Selain itu, kerentanan orang yang berusia 16-64 tahun mencapai 85 persen, sedangkan usia 45-54 tahun dinyatakan 23 persen lebih rendah berisiko bunuh diri.
Melansir dari CBS News, berikut ini daftar pekerjaan yang paling berisiko bunuh diri.
- Pertanian, perikanan dan kehutanan: 85 persen.
- Konstruksi dan ekstraksi: 53 persen.
- Instalasi, pemeliharaan dan perbaikan: 48 persen.
- Pabrik dan produksi: 35 persen
- Polisi dan pemadam kebakaran: 31 persen
- Artis, komedia dan pekerja media: 24 persen
Di sisi lain, berikut 3 sektor pekerjaan yang paling berisiko rendah bunuh diri:
- Pekerjaan pendidikan, pelatihan, dan perpustakaan: 7,5 persen.
- Dukungan kantor dan administrasi: 7,9 persen.
- Perawatan dan layanan pribadi: 8,0 persen.
Itulah deretan profesi atau pekerjaan yang bisa menjadi pemicu orang untuk bunuh diri.
Baca Juga: Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, Ini Ciri Orang Paling Berisiko!
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas