Suara.com - Heboh Transplantasi Kornea Babi, Yuk Kenali Penyakit pada Kornea Mata.
Penyakit-penyakit yang ada pada kornea mata, dapat menyebabkan gangguan pada struktur kornea secara berkelanjutan.
Contoh degenerasi kornea pada kondisi yang parah adalah penyakit ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan. Meski umumnya disebabkan oleh trauma dan genetik, kondisi ini juga dapat terpicu oleh penyakit lainnya.
Penyakit pada kornea mata dapat timbul dengan berbagai gejala yang mungkin sering disepelekan dan diabaikan. Agar lebih waspada, yuk pahami apa saja gejala penyakit yang dapat timbul pada kornea mata.
Mengutip Hellosehat, Kornea mata adalah lapisan bening pada sisi terluar yang melindungi mata dari paparan bakteri, kotoran, dan partikel-partikel berbahaya lain. Selain itu, lapisan ini juga berperan untuk menyaring sinar UV yang masuk ke dalam mata. Letak kornea berada paling luar, sehingga rentan terhadap beragam gangguan.
Luka atau infeksi kecil pada kornea biasanya dapat sembuh sendiri. Gejala-gejala apabila terdapat gangguan pada kornea antara lain ialah mata terasa sakit, pandangan buram, mata berair, mata kemerahan, hingga sensitivitas tinggi terhadap cahaya.
Gejala-gejala tersebut merupakan tanda dari kondisi yang lebih berbahaya. Jadi sebaiknya segera kunjungi dokter apabila mengalami tanda-tanda tersebut. Lantas kondisi apa saja yang bisa menyerang kornea mata?
Ada 3 masalah kesehatan yang dapat menyerang kornea mata, yaitu:
Keratitis
Baca Juga: Jaga Kesehatan Usai Transplantasi Ginjal, Abdee Negara Selalu Pakai Masker
Keratitis adalah peradangan pada kornea yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Perawatan yang dilakukan antara lain pemberian obat tetes mata antibakteri atau antijamur, pemberian obat anti virus, dan pemberian obat tetes mata steroid.
Herpes Okular
Herpes okular adalah infeksi virus yang persisten, biasanya disebabkan oleh virus Herpes Simplex I (HSV I). Tandanya yang umum adalah luka pada kornea. Herpes okular tidak dapat disembuhkan, namun obat antivirus atau obat tetes mata steroid dapat diberikan untuk mencegah perkembangannya.
Herpes Zoster
Penyakit ini dapat muncul pada penderita cacar air. Herpes Zoster atau sinanaga mungkin dapat memunculkan luka pada kornea yang dapat sembuh dengan sendirinya. Namun obat antivirus dan tetes mata steroid juga dapat diresepkan untuk mengurangi pembengkakan.
Degenerasi kornea seperti keratoconus, distrophi kornea, map-dot-fingerprint dystrophy, fuchs’ dystrophy, dan lattice dystrophy juga dapat merusak kornea mata. Perawatannya akan berbeda-beda tergantung pada jenis penyakitnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental