Suara.com - Banyak pasien dengan kondisi sakit serius hingga harus transplantasi organ tubuh mungkin pernah mengalami kecemasan. Tak hanya soal dana, seberapa besar kesempatan mereka hidup setelah menjalani prosedur ini pun sering kali menimbulkan kegundahan.
Hal itu pun dirasakan David Rockefeller. Dilansir dari brightside.com, dia diketahui pernah melakukan transplantasi jantung sebanyak 7 kali dan ginjal 2 kali selama 20 tahun. Dia pun termasuk orang yang sangat beruntung.
David Rockefeller mampu bertahan hidup hingga 101 tahun dengan berkali-kali operasi transplantasi organ tubuh.
Namun, tentu saja ia juga mengeluarkan banyak uang semasa hidupnya untuk segala operasi yang tidak murah. Jika anda ingin tahu, besaran biaya transplantasi organ bisa mencapai miliaran. Contohnya transplantasi mata yang bisa menyentuh Rp 3 miliar.
Secara teoritis, transplantasi ginjal atau jantung memang membuat seseorang mampu bertahan hidup lebih lama sekitar 20 tahun mendatang. Meski begitu, kita juga perlu tahu bahwa pasien transplantasi organ tubuh pun berisiko mengalami komplikasi pasca operasi, termasuk infeksi dan penolakan organ.
Dalam kondisi ini, sistem kekebalan tubuh pasien sangat rentan terserang penyakit dan virus. Oleh karena itu, tak jarang tubuh pasien menolak organ yang telah didonorkan.
Beruntungnya, ilmu kedokteran yang semakin berkembang menemukan solusi agar tubuh pasien dapat menyesuaikan organ donor dengan menggunakan sel-sel induk.
Hanya saja, berapa banyak operasi yang bisa kita lakukan untuk hidup 1000 tahun? Mari kita lihat perkiraan rinciannya sebagai berikut:
- Pasien transplantasi ginjal membutuhkan operasi 66 kali jika ingin hidup 10-15 tahun lebih lama.
- Pasien transplantasi jantung membutuhkan 50 kali operasi jika ingin hidup 20 tahun lebih lama.
- Pasien dengan transplantasi hati mungkin harus melakukan operasi 33 kali agar bertahan hidup hingga 30 tahun lebih lama.
- Pasien transplantasi paru-paru harus melakukan 100 kali operasi jika ingin hidup 10 tahun lebih lama.
- Pasien transplantasi usus harus melakukan sebanyak 200 operasi untuk bertahan hidup 5 tahun lebih lama.
Namun, panjangnya umur pasien transplantasi organ tubuh juga bisa dipengaruhi oleh panjangnya usia DNA yang telah ada sejak lahir.
Baca Juga: Bertahan Hidup dengan Minum Darah, Pasangan Ini Totalitas Jadi Vampir
Intinya, kondisi seseorang mungkin akan lebih baik setelah melakukan transplantasi organ tubuh. Walau demikian, hal ini juga belum menjamin bisa membuat orang tersebut hidup lebih lama seperti yang diinginkan, mengingat ada banyak risiko setelah operasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda