Suara.com - Putra bungsu mendiang BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie, menjadi sorotan publik lantaran memakai penutup mata saat memberikan pernyataan tentang meninggalnya sang ayah, Rabu (11/8/2019).
Setelah itu, pesan berantai yang menyatakan mendiang sang ayah mendonorkan kornea matanya untuk sang putra juga dibantah oleh sang kakak, Ilham Akbar Habibie.
"Penyakitnya retina, kalau kornea bukan penyakitnya Thareq, kalau kita pakai bahasa kekinian itu adalah hoaks, tidak mungkin (menyembuhkan kerusakan retina mata dengan cara donor)," tutur Ilham pada Jumat (13/9/2019), melansir Antara.
Ilham menambahkan, penyakit sang adik disebut dengan glaukoma yang menyerang bagian retina.
Ternyata, glaukoma yang diderita oleh Thareq berasal dari penyakit gula yang sudah diidapnya selama bertahun-tahun.
Komplikasi diabates yang umum adalah penyakit mata diabetes (penyakit mata diabetik), dan glaukoma adalah salah satunya.
Melansir diabetes.co.uk, glaukoma disebabkan oleh jumlah berlebihan dari cairan yang menekan saraf di bagian belakang mata.
Orang dengan diabetes dua kali lebih berisiko glaukoma. Ini terjadi ketika pertumbuhan pembuluh darah abnormal, yang dapat terjadi sebagai akibat retinopati, menghambat drainase alami mata, menurut glaucoma.org.
Umumnya, glaukoma yang berkaitan dengan diabetes adalah glaukoma neovaskular.
Baca Juga: Berat Badan Dorce Gamalama Turun 8 Kg, Benarkah Efek Penyakit Diabetes?
Glaukoma neovaskular dapat terjadi jika pembuluh darah baru tumbuh di iris (bagian mata yang berwarna), menurut aliran cairan di mata dan meningkatkan tekanan mata.
Ini adalah penyakit yang sulit diobati. Salah satu pilihan adalah operasi laser untuk mengurangi pembuluh darah abnormal pada iris dan pada permukaan retina.
Studi terbaru juga menunjukkan beberapa keberhasilan dengan penggunaan implan drainase.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek