Suara.com - Belakangan, putra tertua Elvy Sukaesih, Haedar tengah menjadi perbincangan setelah mengamuk sambil membawa senjata tajam di sebuah warung. Saat itu Haedar mengamuk akibat tak diijinkan hutang rokok oleh pemilik warung.
Terkait kasus yang ramai diperbincangkan, pihak keluarga Elvy Sukaesih akhirnya angkat bicara bahwa Haedar menderita gangguan mental jenis skizofrenia.
Menurut keterangan Fitria, gangguan mental kakaknya disebabkan oleh depresi berat dan sempat stroke. Akibat gangguan mental itu pula Haedar sering berkhayal menjadi orang sukses yang ingin membahagiakan ibunya, Elvy Sukaesih.
"(Haedar) dari depresi ada gangguan gitu. Karena dia asalnya stroke tiga kali, terus dari stroke suaranya nggak bisa keluar. Sementara anak Umi kan pasti nyanyi, gitu. Jadi sudah bikin dia kecewa, anaknya juga meninggal. Jadi dia banyak hal yang berat yang dia rasa sehingga terganggu. Sempat dirawat terus dinyatakan sehat. Cuma kan yang seperti itu nggak terlepas dari obat," ungkap Fitria Sukaesih, saat dihubungi Suara.com, Sabtu (14/9/2019).
Melansir dari Mental Health America, skizofrenia adalah gangguan mental serius yang memengaruhi cara berpikir, perasaan dan tindakan seseorang. Orang dengan skizofrenia akan mengalami kesulitan membedakan sesuatu hal yang nyata dan imajiner.
Selain itu, mereka juga akan mengalami kesulitan mengekspresikan emosi normal dalam situasi sosial, tidak responsif atau menarik diri. Perlu dipahami kalau skizofrenia bukan orang dengan kepribadian ganda.
Sebagian orang dengan skizofrenia tidak kejam dan tidak membahayakan orang lain. Skizofrenia juga buka disebabkan oleh pengalam masa kanak-kanak, pengasuhan yang buruk maupun kurangnya kemauan.
Penyebab skizofrenia belum jelas sampai sekarang. Beberapa teori penyebab penyakit ini meliputi genetika, kelainan pada struktur atau kimia otak, infeksi virus dan gangguan kekebalan tubuh.
1. Genetika
Baca Juga: Fitria Ungkap Penyebab Anak Elvy Sukaesih Idap Gangguan Mental
Para ilmuwan mengakui bahwa kelainan cenderung terjadi dalam keluarga dan seseorang mewarisi kecenderungan untuk mengembangkan penyakit. Skizofrenia dapat muncul ketika tubuh mengalami perubahan hormon dan fisik.
2. Kimia
Para ilmuwan percaya bahwa orang dengan skizofrenia memiliki ketidakseimbangan bahan kimia otak atau neurotransmitter dopamin, glutamat, serotonin. Neurotransmitter ini memungkinkan sel-sel saraf di otak untuk saling mengirim pesan.
Ketidakseimbangan bahan kimia inilah yang memengaruhi otak seseorang berekasi terhadap rangsangan. Lalu menjelasakan penyebab seseorang dengan skizofrenia kewalahan oleh informasi sensorik.
3. Struktur
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa masalah dengan pengembangan koneksi dan jalur di otak ketika di dalam rahim dapat menyebabkan skizofrenia.
Berita Terkait
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
7 Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ikuti Gerakan Ini
-
Penyebab Banjir Sumatera, Cuaca Ekstrem atau Eksploitasi Alam Berlebihan?
-
Hubungan Kepemilikan Kucing dengan Kesehatan Mental, Benarkah Bisa Picu Gangguan Skizofrenia?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia