Suara.com - Orangtua Wajib Tahu, Cara Lindungi Anak dari Bahaya Kabut Asap
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan, mulai menimbulkan masalah kesehatan, tak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak. Salah satunya adalah masalah pernapasan.
Terkait hal ini, dr. Meta Hanindita, SpA dari RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, melalui akun Instagramnya menjelaskan efek negatif paparan asap terhadap anak dan tips yang bisa dilakukan orangtua agar bisa mengurangi paparan asap dan terhindar dari masalah pernapasan yang lebih serius.
Dalam unggahannya di akun @metahanindita, dr. Meta mengatakan hal ini harus dilakukan, karena paru-paru anak masih dalam tahap perkembangan dan saluran napasnya masih sempit, jika dibandingkan orang dewasa.
"Anak menghirup udara lebih banyak perkilogram berat bada dibandingkan orang dewasa, sehingga anak jadi lebih rentan terhadap efek negatif asap," tulisnya.
Pengaruh asap, lanjut dia, yang paling umum dapat menyebabkan iritasi mata dan saluran pernapasan hingga penurunan fungsi paru. Risiko akan menjadi lebih tinggi pada anak yang memiliki penyakit sebelumnya, seperti penyakit jantung, asma, serta malnutrisi.
"Bisa sesak napas, napas cepat, mengi, batuk, rasa panas atau terbakar pada saluran napas dan mata, nyeri dada, pusing, berkunang-kunang, dan lain-lain," jelasnya.
Karenanya, berikut langkah yang orangtua harus lakukan:
- Sebaiknya, tetaplah berada di dalam ruangan dengan jendela dan pintu tertutup.
- Bagi Anda yang menggunakan AC di rumah, pasanglah mode 'recirculate' dan bersihkan filternya secara rutin.
- Begitupun saat Anda sedang berada di kendaraan seperti mobil. Tutup jendela dan ventilasi mobil dan pasang AC pada mode 'recirculate'.
- Saat paparan asap sedikit berkurang, buka ventilasi rumah dan bersihkan partikel debu yang menumpuk.
- Hindari juga aktivitas dalam rumah yang dapat menambah kontaminasi, seperti memasak dengan gas, merokok,atau membakar kayu.
- Untuk menjaga kelembaban membran mukosa, cobalah gunakan humidifier atau bernapas lewat kain basah.
Untuk pemakaian masker, dr. Meta juga menginformasikan beberapa hal yang harus diperhatikan:
Baca Juga: Berselimut Kabut Asap, Sekolah di Sumatera dan Kalimatan Libur Mendadak
- Masker cat, debu, dan bedah tidak efektif mencegah inhalasi partikel halus di udara.
- Masker N95 hanya efektif bila dipakai dengan tepat pada wajah.
- Masker yang ukurannya lebih kecil dari standar bisa tampak sesuai dipakai anak, tapi produsen masker tidak menyarankan masker tersebut untuk anak. Jadi, jika anak terpapar asap parah sampai memerlukan masker, sebisa mungkin membawanya ke tempat dengan udara yang lebih bersih.
- Ganti masker jika sudah kotor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia