Suara.com - Kapan Sih Waktu yang Tepat Kembali Melakukan Seks Usai Melahirkan?
Setelah melahirkan, berhubungan intim dengan suami jadi hal yang sangat jarang dipikirkan para perempuan. Ini terjadi karena adanya perubahan hormon, rasa sakit di vagina, hingga depresi setelah melahirkan.
Namun untuk beberapa pasangan, ada juga yang memikirkan dan berencana untuk melakukan aktifitas hubungan suami istri itu kembali usai istri melahirkan. Tapi sebenarnya, kapankah waktu yang tepat untuk kembali berhubungan intim usai melahirkan?
Mengutip laman Purewow, Senin (16/9/2019) dokter berpendapat ada baiknya menunda berhubungan seks selama enam minggu. Hal ini bisa menyakitkan untuk perempuan, karena ada potensi kekeringan pada vagina. Bahkan adanya kemungkinan trauma akibat persalinan seperti episiotomi.
"Kanal vagina dan terutama pembukaan vagina menjadi lebar saat melahirkan, dan itu membentuk luka-luka kecil pada dinding vagina," ungkap Dokter Kandungan dan Ginekolog Kesehatan Perempuan Princeton, Dr. Maria Sophocles.
Menurut Maria, saat melahirkan diproses pembukaan vagina biasanya robek atau sengaja disayat agar terbuka lebar saat bayi lahir, dan itu memerlukan jahitan. Luka ini bisa akan memakan waktu untuk sembuh. Bergantung pada seberapa banyak luka dan jahitan yang dibuat.
"Bahkan ibu yang menjalani operasi caesar, bisa jadi mengalami hubungan seks yang menyakitkan setelah kehamilan mereka, berkat hormon yang fluktuasi," jelas Maria.
Di sisi lain, Dokter Kandungan dan Ginekolog Dr. Carolyn DeLucia mengatakan perlu beberapa bulan lamanya bagi tubuh perempuan untuk kembali pada pola ovulasi atau peranakan awal usai melahirkan.
"Jika anda menyusui, hormon (seperti estrogen) akan tertekan, dan vagina akan mengering dan itu terasa seperti ketika menopause selama beberapa bulan," pungkas DeLucia menjawab kapan waktu yang tepat melakukan kembali hubungan seks usai melahirkan.
Baca Juga: Agar Jahitan Tak Infeksi, Jangan Lakukan Hal-hal Ini Setelah Melahirkan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda