Suara.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan mulai berdampak bagi kesehatan warga sekitar.
Berdasarkan data Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, ada lebih dari 100.000 orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat asap karhutla.
Asap api, menurut Flavia Hoyte, MD, Ahli Alergi dan Imunologi di National Jewish Health, dapat bertindak sebagai iritasi.
Jadi, bagi orang yang tidak memiliki alergi atau kondisi pernapasan sebelumnya dapat merasakan efek iritan dan dapat mengembangkan beberapa gejala. Terutama batuk serta sesak napas.
Menurut John Balmes, MD, seorang ahli paru UC San Francisco dan ahli efek pernapasan dan kardiovaskular dari polutan udara, anak kecil, orang tua serta orang yang memiliki kekebalan tubuh lemah lebih terpengaruh oleh asap.
Sedangkan sebagian besar orang dewasa yang sehat dapat pulih sepenuhnya dari masalah pernapasan, bahkan dalam kasus yang parah.
"Ini mirip dengan pulih dari serangan pneumonia yang parah," tutur Balmes, melansir Medical Express.
Tetapi, untuk risiko pneumonia jangka panjang lebih mungkin memengaruhi anak kecil, orang tua dan orang sudah memiliki masalah dengan kondisi pernapasannya.
"Anak-anak kecil mengambil napas lebih banyak per menit dan mereka lebih aktif. Jadi mereka mendapatkan dosis asap yang lebih besar dibandingkan ukurannya," sambungnya.
Baca Juga: Kabut Asap Bikin Repot Penumpang Pesawat
Anehnya, risiko jangka panjang terbesar justru bukan pernapasan, melainkan jantung.
"The American Heart Association mengakui partikel di luar ruangan sebagai efektor untuk efek kesehatan jangka pendek dan jangka panjang," katanya.
Risikonya tiga kali lipat, pertama peradangan di paru-paru bisa menjadi sistemik, memengaruhi fungsi pembuluh darah seluruh tubuh.
Kedua risiko pembekuan darah meningkat, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke dan ketiga, sistem saraf otonom distimulasi, yang dapat menyebabkan aritmia jantung.
"Ada bukti bahwa efek ini dapat mempercepat aterosklerosis, plak yang menumpuk di dalam pembuluh darah," lanjut Balmes.
Efek ini biasanya mereda setelah asap hilang, kata Balmes.
Tetapi, plak dapat menyebabkan aritmia atau serangan jantung, yang dapat memiliki konsekuensi jangka panjang.
Berita Terkait
-
Smartwatch Selamatkan Nyawa: Kisah Pasien yang 'Diperintah' Jam Pintar untuk Periksa ke Dokter
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Kabar Duka! Nyawa Kiper Spanyol Tak Tertolong Usai Insiden Mengerikan di Lapangan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!