Suara.com - Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai Lembaga Legislatif telah mengesahkan RUU Perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Sekarang, berdasarkan aturan tersebut, batas usia minimal untuk menikah bagi perempuan maupun laki-laki adalah 19 tahun.
“Keputusan atas pengesahan RUU Perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan ini sangat dinantikan dalam upaya menyelamatkan anak Indonesia atas praktik perkawinan anak,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise, dalam Rapat Paripurna DPR RI di Senayan, Jakarta (16/9/2019).
Yohana menjelaskan, praktik pernikahan anak menimbulkan banyak masalah.
Pemilihan usia 19 tahun didasarkan pada pertimbangan seseorang dinilai telah matang jiwa raganya, selain itu hal ini dapat menekan laju kelahiran dan menurunkan risiko kematian ibu, bayi serta pekerja anak.
Terlepas dari RUU di atas, 19 tahun ternyata bukanlah usia ideal bagi perempuan untuk menikah.
Menurut sebuah studi dalam Psychology Today yang dilakukan oleh peneliti sosiologis Amerika, Nicholas Wolfinger, usia ideal untuk menikah adalah antara usia 28 hingga 32 tahun.
Penelitian ini juga menunjukkan pasangan memiliki peluang lebih tinggi untuk berpisah di usia akhir 30-an daripada mereka yang menikah di usia akhir 20-an.
Tapi, perlu dicatat bahwa sebenarnya ada beberapa dukungan ilmiah non-acak di balik ini, karena peneliti mempelajari data lebih lanjut dari serangkaian tahun yang berbeda dan sampai pada kesimpulan yang sama persis, dan rentang usia.
Baca Juga: Demi Menikah, Pria Ini Pangkas Berat Badan 20 Kilogram dalam 4 Bulan
Jadi, tampaknya ada peluang perceraian yang lebih tinggi pada pasangan yang menikah di usia muda dan juga yang menikah di usia selanjutnya.
Pasangan yang menikah saat remaja memiliki 38% risiko perceraian dalam lima tahun pertama pernikahan mereka.
Sementara bagi yang menikah di awal usia 20-an memliki peluang 28% untuk bercerai. Dan, mereka yang menikah di atas usia 35 memiliki peluang bercerai sekitar 17%.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
Mengapa Sulit Berkata 'Tidak'? Menelusuri Akar Psikologis Budaya Mengalah
-
5 Lipstik Lokal yang Elegan dan Tahan Lama untuk Usia 50-an
-
Kaleidoskop 2025: 20 Artis Lamaran di Tahun Ini, Sebagian Telah Resmi Menikah
-
5 Tinted Sunscreeen untuk Atasi Flek Hitam Membandel usia 50 Tahun ke Atas
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang