Suara.com - Mendidik generasi alpha atau mereka yang lahir setelah 2010, menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua milenial.
Menurut psikolog anak dan keluarga, Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd, ada beberapa perbedaan antara generasi alpha dan milenial, meski keduanya sama-sama akrab dengan teknologi.
"Generasi alpha ini memang technology native, mereka senang bermain dengan perangkat teknologi, membuat konten, tapi perlu ditekankan, mereka tidak tergantung pada teknologi. Tidak seperti generasi milenial yang cenderung tidak bisa apa-apa tanpa teknologi," jelasnya dalam peluncuran Inovasi Terbaru S-26 Procal Gold di Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Lebih lanjut dia mengatakan, salah satu studi mengungkap, meski identik dengan manusia modern, 72 persen generasi alpha masih suka bermain di luar ruangan, menyukai seni dan kerajinan, dan banyak kontak dengan kakek neneknya dari generasi baby boomers.
Hal ini jauh berbeda dengan generasi milenial yang cenderung berdiam diri di dalam ruangan dengan gadget masing-masing dan sulit untuk memiliki kehidupan yang seimbang, antara dunia nyata dan dunia maya.
"Generasi alpha tidak setergantung generasi Z atau generasi milenial mengenai teknologi. Hidup mereka lebih balance. Mereka di dalam rumah dengan gadget oke, nggak ada gadget juga nggak masalah," jelasnya.
Hal ini, lanjut Rosdiana, mungkin dipengaruhi oleh keterikatan generasi alpha dengan kakek neneknya dari generasi baby boomers yang cenderung senang mengeksplor berbagai hal di luar ruangan dan tidak terikat dengan teknologi.
"Baby boomers ini terkenal senang main. Waktu mereka punya cucu, yakni si generasi alpha, mereka akan cenderung membawa cucu mereka keluar rumah," tutup dia.
Baca Juga: Generasi Milenial Tidak Tertarik Beli Mobil, Ganggu Industri Otomotif?
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis