Suara.com - Banyak orangtua suka memberikan empeng kepada bayinya dengan berbagai alasan. Salah satunya, anggapan bahwa empeng bisa membantu perkembangan anaknya.
Di sisi lain, ada pula yang berpendapat empeng bukan pilihan terbaik untuk perkembangan anak.
Melansir dari Healthy Life Tricks, adapun beberapa manfaat dan kerugian memberikan empeng kepada bayi, antara lain:
Manfaat menggunakan empeng
Beberapa bayi mungkin merasa lega dengan memegangnya maupun mengisapnya. Rasanya seperti menyusui meskipun empeng tidak bisa menggantikan ASI ibu.
Namun, beberapa penelitian telah menyimpulkan bahwa penggunaan empeng pada bayi mungkin berkorelasi dengan pengurangan risiko Sindrom Kematian Mendadak.
Kerugian menggunakan empeng
Penggunaan empeng bisa meningkatkan risiko infeksi otic. Jika Anda masih bisa menyusui bayi secara langsung, sebisa mungkin jangan memberinya empeng atau dot terlalu cepat.
Anda bisa memberinya empeng ketika Si kecil sudah pandai mengisap lebih baik, makan dengan baik dan produksi susu stabil. Pasalnya, penggunaan empeng terlalu cepat bisa menjadi kebiasaan yang sulit dihentikan.
Baca Juga: NRT, Terapi untuk Berhenti Vaping tanpa Mengisap Rokok Konvensional Lagi
Tetapi, Anda juga perlu memperhatikan si Kecil sangat menginginkan empeng atau tidak. Jika iya, berikan saja. Jika mereka tidak terlihat tertarik, jangan sekali-kali memaksanya mengisap empeng.
Bahkan. Anda juga disarankan memperhatikan waktu penggunaan empeng. Lebih baik bayi Anda memegang empeng di kala kondisinya tidak terlalu lapar. Hal itu karena empeng membantu mereka mengalihkan perhatian agar tidak rewel dan tidak cepat lapar.
Anda juga bisa memberinya empeng di malam atau siang hari ketika tidur. Namun, Anda juga tidak boleh mengambilnya dan memberikannya lagi kepada si Kecil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis