Suara.com - Jantung Sehat dengan Nutrisi Pas, Ini Kiat Memilih Makanan ala Rachel Olsen.
Kuliner Indonesia dikenal dengan sejuta ragam rasa yang menggoyang lidah. Mulai dari nasi padang, pempek, gudeg, rujak cingur dan masih banyak lagi. Semua masakan ini memiliki cita rasa spesial dan juga unik.
Tidak heran, baik masyarakat lokal maupun pelancong luar negeri merasa “dimanjakan” dengan sajian khas nusantara tersebut dari Sabang hingga Merauke.
Tetapi kalau kita telusuri dari sisi nutrisinya, ternyata tidak sedikit masakan lokal itu yang mengandung kolesterol tinggi. Masakan dengan kandungan yang kurang baik tersebut bisa mengakibatkan peningkatan berat badan dan potensi serangan jantung serta stroke. Berdasarkan dari dari World Health Organization (WHO), penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia, yaitu 151 kasus / 100.000 orang.
Untuk memperingati Hari Jantung Sedunia, September ini Youvit turut berpartisipasi untuk menjalankan kampanye sosial #JantungkuSehat melalui event Media & Influencer Foodpedia di Yats Colony Hotel beberapa waktu lalu.
Rachel Olsen, Nutritition Expert vitamin gummy, mengatakan bahwa cara menjaga jantung sebenarnya cukup sederhana.
“Kalau kita ingin mencegah penyakit jantung, pertama yang perlu diperhatikan adalah intensitas untuk berolahraga dalam seminggu. Idealnya kalau kita bisa melakukannya minimal 150 menit per minggu, secara langsung kita membantu metabolisme tubuh agar lebih optimal lagi. Sehingga kita dapat menghindari penumpukan lemak maupun kalori dalam tubuh,” ujarnya dalam siaran press yang dikirimkan pada Suara.com.
“Selain itu, istirahat yang cukup juga dapat membantu untuk menyeimbangkan metabolisme harian tubuh. Kalau metabolisme optimal, berarti kita dapat mengurangi resiko penyumbatan pembuluh darah oleh lemak yang menyebabkan penyakit jantung,” lanjutnya lagi.
Menurut Rachel, hal lain yang cukup berpengaruh untuk kesehatan jantung adalah asupan nutrisi seimbang. Nah, pastinya makanan yang dikonsumsi setiap hari berperan penting juga untuk pencegahan.
Baca Juga: Cegah Penyakit Jantung Bawaan, Ini Deteksi Dini yang Perlu Dilakukan
"Hindari makanan yang digoreng dan berlemak. Kita sebaiknya makan lebih banyak biji-bijian, sayur dan buah-buahan. Karena makanan ini mengandung serat tinggi, lemak baik dan antioksidan yang bagus untuk mengeluarkan kolesterol maupun lemak jahat dalam pembuluh darah,” jelasnya memberikan tips untuk menjaga jantung tapi tetap bisa merasakan dengan memiliki kuliner nusantara yang tepat pengolahannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan