Suara.com - Beberapa waktu lalu, Salmafina Sunan melakukan perawatan kecantikan di sebuah klinik. Anak sulung pengacara Sunan Kalijaga ini memilih perawatan liposuction untuk membuang lemak di lengannya.
Salmafina pun membuat video awal mula prosesnya melakukan liposuction. Sebelum memulai tindakan, Salmafina sempat berkonsultasi dengan dokter terkait liposuction.
"Eeeehh liposuction di @nibelth bukan liposuction yang aneh aneh ya! Di sini sebelum lemak kita disedot, kita dikasih obat dulu untuk menghancurkan si lemak dulu, jadi ketika di sedot lemak sudah cair sehingga lebih mudah dan aman!" jelasnya di unggahan video Instagram.
Melansir dari Medical News Today, liposuction juga dikenal sebagai sedot lemak, yakni jenis operasi kecantikan yang memecah dan menyerap lemak dari tubuh. Secara keseluruhan, sedot lemak bukan metode penurunan berat badan maupun pengobatan untuk obesitas.
Sedot lemak bertujuan untuk menghilangkan sel-sel lemak lalu membentuk kontur tubuh. Tetapi, tindakan ini akan sia-sia jika pasien juga tidak menjadi gaya hidup sehatnya setelah operasi sedot lemak.
Akibatnya, sel-sel lemak yang tersisa mungkin saja tumbuh lebih besar. Selain gaya hidup sehat, pasien juga disarankan melakukan diet seimbang, istirahat cukup dan olahraga setelah operasi sedot lemak.
Biasanya tindakan sedot lemak hanya disarankan ketika perubahan gaya hidup belum cukup untuk mengubah kontur tubuh. Hal ini juga berguna untuk menghancurkan lemak yang resisten terhadap olahraga dan diet.
Adapun sejumlah area tubuh yang bisa mendapat perawatan sedot lemak, yakni perut, pantat, dada, pinggul, panggul, bawah dagu, paha hingga lengan bagian atas.
Sedot lemak akan sangat terasa perubahan dan manfaatnya pada orang dengan warna kulit dan elastisitas yang baik. Sebaliknya, orang dengan kulit kurang elastis mungkin akan memiliki penampilan kulit bergelambir atau melebar setelah operasi sedot lemak.
Baca Juga: Salmafina Sunan Sedot Lemak, Ketahui Fakta-Fakta Unik tentang Operasi Ini!
Selain itu, orang yang boleh melakukan operasi sedot lemak berusia di atas 18 tahun dan kondisi kesehatan baik. Mereka yang memiliki masalah sirkulasi atau aliran darah, seperti penyakit arteri koroner, diabetes , atau sistem kekebalan tubuh yang lemah seharusnya tidak menjalani sedot lemak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
Terkini
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut