Suara.com - Salmafina Sunan baru saja melakukan liposuction, yakni sejenis operasi sedot lemak di sebuah klinik. Salmafina Sunan melakukan liposuction ini untuk menghilangkan lemak bagian lengan atasnya.
Sebelum melakukan tindakan, Salmafina Sunan sempat memperlihatkan dirinya berkonsultasi dengan dokter mengenai prosedur operasi sedot lemak.
Menurutnya, perawatan liposuction tergolong aman karena pasien akan diberi obat untuk menghancurkan lemak sebelum proses tindakan.
Seperti yang Anda ketahui, liposuction juga dikenal sebagai sedot lemak, yakni jenis operasi kecantikan yang memecah dan menyerap lemak dari tubuh. Secara keseluruhan, sedot lemak bukan metode penurunan berat badan maupun pengobatan untuk obesitas.
Operasi sedot lemak ini dilakukan hanya untuk keperluan kosmetik atau kecantikan penampilan. Meski begitu, dilansir dari Medical news Today, prosedur liposuction atau sedot lemak ini juga bisa mengobati kondisi medis tertentu.
1. Lymphedema
Ini adalah suatu kondisi kronis akibat kelebihan cairan atau dikenal sebagai getah bening yang berkumpul di jaringan, menyebabkan edema atau pembengkakan.
Umumnya, edema terjadi di lengan atau kaki. Dalam hal ini, operasi sedot lemak bisa membantu mengurangi pembengkakan, ketidaknyamanan dan rasa sakit.
2. Ginekomastia
Baca Juga: Salmafina Sunan Lakukan Operasi Sedot Lemak, Apa Risiko dan Efeknya?
Operasi sedot lemak juga bisa membantu mengatasi ginekomastia, yakni suatu kondisi di mana pria mengembangkan jaringan payudara berlemak. Liposuction bisa menjadi pilihan yang tercepat dan paling efektif mengatasi kondisi tersebut.
3. Sindrom lipodistrofi
Ada orang mungkin memiliki distribusi lemak yang ekstrem. Jika ada lemak berlebih di beberapa area tubuh tetapi tidak pada yang lain, ini bisa mengganggu metabolisme Anda.
Kondisi ini bisa menyebabkan resistensi insulin perifer atau hipertrigliseridemia. Secara keseluruhan, Liposuction adalah perawatan yang memiliki lebih banyak manfaat di luar menghilangkan lemak, salah satunya mengatasi sindrom lipodistrofi.
4. Penurunan berat badan ekstrem setelah obesitas
Orang obesitas tidak sehat yang kehilangan setidaknya 40 persen BMI. Mereka mungkin perlu perawatan untuk menghilangkan kelebihan kulit dan kelainan lainnya, salah satunya dengan operasi sedot lemak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah