Suara.com - Metode kontrasepsi sprial atau IUD ternyata sudah cukup banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya karena non-hormonal, tetapi juga karena dapat bertahan lama.
Menurut salah satu bidan yang tergabung dalam organisasi Jhpiego, organisasi nirlaba internasional yang berafiliasi dengan Johns Hopkins, Maria Regina, IUD juga tidak menimbulkan risiko.
"Bukan risiko, tetapi efek samping. Biasanya perutnya kram, haid yang awalnya normal bisa menjadi banyak," jelas Maria pada Suara.com.
Maria juga menjelaskan apabila terjadi pergeseran atau perubahan posisi di dalam rahim, berarti pemasangan IUD belum benar.
"Kalau dia (IUD) pemasangannya ada di tengah, kan bisa bergeser ke sana, ke mari, itu bisa. Tetapi kalau pemasangannya benar, IUD tidak akan bergeser."
"Tetapi kalau ada di tengah, pada saat menstruasi, atau setelah pemasangan ada pendarahan, kan, akan mendorong keluar dan terbawa ke samping (di dalam rahim)," jelas Maria kepada Suara.com, Rabu (2/10/2019).
Walau begitu, menurutnya, hal ini tidak menimbulkan infeksi selama tidak terjadi keluhan dari sang ibu.
"Kalau hanya ke samping, kalau hanya ada di dalam dan selama tidak ada keluhan, itu tidak masalah," tandasnya.
Posisi IUD yang tepat adalah berada di fundus uteri atau kepala rahim, kata Maria.
Baca Juga: Studi: KB Spiral Dinilai Dapat Turunkan Risiko Kanker Ovarium!
"Harus tepat pada fundus supaya jangan keluar," jelasnya lagi.
Ia menambahkan, setelah hari ke-40 pemakaian, ibu disarankan untuk melakukan kontrol. Selian untuk memeriksa posisi IUD, obgyn atau bidan juga akan memotong tali apabila saat dibuka dianggap masih terlalu panjang.
Berita Terkait
-
Skandal Impor Pakaian Bekas Ilegal: Malaysia dan China 'Hilang' dari Catatan Pemerintah, Kok Bisa?
-
Viral Pengantin Baru Terkena Honeymoon Cystitis H+7 usai Menikah, Apa Itu?
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Menteri Wihaji Apresiasi PSN dan Program KB di Kota Metro pada Puncak Hari Kontrasepsi Sedunia
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi