Suara.com - Ponsel, sebagai benda yang sering kita gunakan setiap hari tentu akan benar-benar dijaga bukan? Jangan sampai seperti yang dialami pria 30 tahun ini.
Seorang pria berusia 30 tahun asal Guangdong, China, hampir mengalami kebutaan akibat penggunaan ponsel.
Melansir World of Buzz, lelaki yang bekerja dalam bidang IT tersebut tiba-tiba mengalami penglihatan kabur pada mata kanannya saat bermain ponsel.
Dia terkejut ketika mata kanannya terasa kering dan tidak nyaman, jadi dia berkedip dan pandangannya tiba-tiba menjadi hitam.
Takut dirinya mengalami kebutaan di satu mata, ia pun segera pergi ke rumah sakit. Setelah diperiksa, ternyata pria ini mengalami oklusi arteri retina sentral atau yang lebih dikenal sebagai stroke mata.
Ini terjadi ketika pembuluh darah di mata itu menyempit atau tersumbat oleh gumpalan darah, suplai darah terputus, yang menyebabkan stroke.
Penyumbatan ini memengaruhi vena retina, di mana pembuluh tersumbat dan cairan mengalir ke retina. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan pembengkakan, yang mencegah sirkulasi oksigen dan memengaruhi kemampuan seseorang untuk melihat.
Dari sini diketahui bahwa pria tersebut memiliki kebiasaan kurang baik. Ia akan bermain ponsel sebelum tidur setelah seharian bekerja dengan menatap layar komputer.
Untungnya sang dokter dapat mengembalikan penglihatan pria tersebut dalam waktu empat jam perawatan.
Baca Juga: Jalani Operasi Kelopak Mata Ganda, Wanita Ini Malah Tak Bisa Menutup Mata
Meski begitu, sang pria perlu tinggal di rumah sakit untuk diobservasi dan menjalani serangkaian perawatan lain untuk memastikan bahwa ia tidak akan mengalami kekambuhan.
Dokter menjelaskan, stroke ini kemungkinan disebabkan oleh penggunaan ponsel dan asupan makannya yang tinggi lemak.
Ia juga mengatakan, umumnya pasien yang menderita stroke mata berusia 60-an dan 70-an, tetapi berdasarkan kasus baru-baru ini, pasien stroke semakin muda.
Dalam kondisi serius, stroke mata dapat menyebabkan kebutaan permanen, edema makula dan glaukoma neovaskular.
Berita Terkait
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Digital Detox: Cara Sehat Menjaga Keseimbangan Hidup di Era Online
-
Marak Penipuan Ponsel Bekas, Ini 8 Langkah Cerdas Agar Tak Jadi Korban
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!