3. Minum kopi bisa mengatasi sembelit
Pernyataan ini mitos. Kopi mengandung kafein dan tidak memiliki efek melancarkan pencernaan. Susah BAB bisa disembuhkan dengan obat pencahar yang dapat merangsang gerakan saluran cerna sehingga BAB jadi lancar.
Kafein tidak membuat usus menjadi aktif bergerak. Kafein justru membuat lambung yang sudah asam menjadi lebih asam. Ketika larutan asam itu masuk ke pencernaan, usus bisa teriritasi, apalagi saat perut kosong. Dampaknya, daya serap usus menjadi berkurang lagi karena dindingnya teriritasi oleh zat yang terlalu asam.
Kopi hanya berdampak pada kenaikan asam lambung dan iritasi usus. Kopi bukan jawaban untuk meringankan gejala susah BAB.
4. Susah BAB disebabkan oleh faktor usia
Fakta. Susah BAB memang bisa disebabkan oleh faktor usia. Ketika usia semakin tua, saluran cerna sudah tidak selentur saat usia Anda masih muda.
Terlebih, orang dengan usia lanjut cenderung jarang berolahraga. Olahraga menjadi faktor penting untuk menjaga kelenturan usus untuk melakukan gerakan peristaltik.
Oleh karenanya, usus jadi kurang lentur atau elastis di usia lanjut sehingga tak jarang orang lanjut usia mengalami susah BAB.
5. Sembelit disebabkan oleh stres
Baca Juga: Dikira Dokter Hanya Sembelit, Balita 3 Tahun Meninggal akibat Kanker Langka
Ini juga fakta. Kondisi susah BAB bisa disebabkan oleh stres. Stres dapat memengaruhi kerja sistem saraf pusat dengan cara menyebabkan kondisi depressed atau “tertekan”. Hal ini menghambat sistem saraf pusat untuk dapat bekerja secara optimal.
Usus dikontrol secara parasimpatis (tidak disadari oleh pikiran kita) melalui sistem saraf pusat. Dalam kondisi stres, kerja peristaltik usus jadi tidak optimal karena adanya gangguan di sistem saraf pusat. Dengan begitu, gerakan usus untuk meremas-remas makanan dan mendorongnya hingga menjadi feses tidak bekerja dengan baik. Inilah yang memicu kondisi susah BAB.
Cara meringankan gejala susah BAB
Susah BAB atau sembelit dapat menyebabkan nyeri di perut. Bila Anda tidak BAB lebih dari 3 hari dan perut terasa kembung, itu bisa menjadi tanda gejala sembelit. Jika sudah demikian, jangan mencari alternatif lain seperti makan pisang, pepaya, atau minum air yang banyak, yang sebenarnya hanya mitos untuk mengatasi sembelit.
Jangan pula menunda pengobatan untuk masalah susah BAB. Menundanya dapat menyebabkan komplikasi, seperti sumbatan usus, wasir, dan radang usus.
Penting untuk memeriksakan kondisi tersebut ke dokter jika sembelit sudah cukup lama, Anda juga boleh mengonsumsi obat pencahar yang dijual bebas dengan kandungan bisacodyl. Konsumsi obat pencahar ditambah dengan makan makanan berserat juga disarankan, sehingga obat dapat bekerja optimal untuk menyembuhkan susah BAB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!