Suara.com - Saat ini gadget sudah menjadi kebutuhan semua orang, baik anak-anak hingga orang dewasa. Seolah segala aktivitas dalam kehidupan mereka dikendalikan oleh ponsel.
Tetapi, masih banyak yang belum menyadari bahwa penggunaan gadget untuk main media sosial, game atau lainnya bisa menyebabkan sejumlah penyakit.
Bahkan efek bermain gadget ini tidak hanya pada otak atau gangguan mental. Melansir dari mirror.co.uk, berikut ini dampak menggunakan gadget dalam beberapa aktivitas.
1. Sakit leher
Menurut ahli bedah tulang, memiringkan kepala sambil bermain media sosial di gadget atau lainnya bisa memberikan tekanan sebesar 27 kg pada leher.
Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan otot sakit dan meradang. Peneliti Australia menemukan perilaku tersebut bisa mengembangkan benjolan tulang tambahan di dasar tengkorak.
2. Gangguan game
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengklasifikasikan gangguan game sebagai masalah kesehatan mental resmi. Penderita memberikan prioritas pada video game daripada aktivitas sehari-hari lainnya. Gejala termasuk kurang tidur dan mengabaikan kehidupan sosial mereka.
3. Nomofobia
Baca Juga: Top 5 Olahraga: Pujian untuk Praveen hingga Quartararo Rookie of the Year
Nomofobia mengacu pada kecemasan yang timbul karena tidak bisa menggunakan ponsel. Sebuah survei YouGov menemukan bahwa 53% pengguna ponsel menjadi cemas karena tidak bisa menggunakan.
Dalam kondisi ekstrem, kondisi ini bisa menyebabkan serangan panik. Namun, sebuah studi dalam Journal of Social and Clinical Psychology menemukan bahwa membatasi orang-orang seperti Facebook dan Instagram hingga 10 menit sehari dari waktu ke waktu sebenarnya dapat mengurangi gejala.
Sebuah survei menemukan 43% pengguna ponsel cerdas mengalami sakit ibu jari karena menggunakan perangkat mereka. Semua aktivitas motorik halus berulang seperti mengetik ponsel dapat menyebabkan mati rasa serta kram pada jari, pergelangan tangan dan lengan.
4. Luka kulit
Penggunaan ponsel berlebihan juga bisa menyebabkan masalah kulit yang dijuluki PlayStation palmar hidradenitis. Kondisi ini melibatkan luka yang berkembang di tangan pemain game selama berjam-jam.
Dokter kulit menyarankan untuk tidak bermain berlebihan, terutama jika tangan Anda cenderung berkeringat. Jadi istirahatlah secara teratur untuk menghindari ketegangan.
Berita Terkait
-
4 Sunscreen dengan Blue Light Protection, Lindungi Kulit dari Sinar Gadget
-
7 Kebiasaan Buruk Menggunakan HP yang Diam-Diam Merusak Kesehatan
-
Digiplus Siap Jadi Surga Baru Pecinta Gadget, Kini Hadir di Kelapa Gading
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Cocok Buat Mahasiswa, Ini Rekomendasi Tablet Murah dengan Harga 3 Jutaan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak