Suara.com - 6 Cara Ibu Biasakan Anak Makan Makanan Sehat
Makanan yang sehat tidak hanya memengaruhi kesehatan dan pertumbuhan fisik anak. Lebih dari itu, kesehatan emosional, kecerdasan otak, dan kemampuan berpikir sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi dari yang dikonsumsi anak.
Untuk itu, Corporete Nutritionist Nestle Indonesia, Eka Herdiana mengatakan, penting membiasakan anak makan makanan sehat sejak dini. Ia membeberkan ada 6 cara yang bisa dilalukan ibu untuk membiasakan anak makan sehat.
Ditemui Suara.com dalam diskusi perayaan Internasional Chef Day, Rabu (23/10/2019), berikut 6 hal yang bisa dilakukan untuk membiasakan si kecil makan sehat.
1. Beri asupan gizi sesuai usia
Kebutuhan gizi anak tentu berbeda dengan orang dewasa, bahkan di setiap tahap kehidupan memiliki kebutuhan yang spesifik. Oleh karena itu, asupan gizi seimbang pada 1000 hari pertama kehidupan anak begitu krusial. Konsumsi makanan seimbang dengan buah, sayur, dan protein yang bervariasi.
2. Konsumsi beragam jenis makanan
Penting bagi anak mengonsumsi beragam jenis pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang sesuai kebutuhan gizi makro dan mikro. Makanan bergizi seimbang mengandung komponen seperti karbohidrat, protein, serta vitamin dan mineral. Karbohidrat menyediakan tenaga yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Protein sepert ikan, ayam, telur, tahu, dan tempe membantu pembentukan sel dan otot yang diperlukan dalam pertumbuhan. Sementara vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan memelihara fungsi organ dan menyediakan antioksidan yang baik bagi tubuh.
Baca Juga: Haru, Ini Alasan Mantan Koki Bikin Bisnis Makanan Sehat untuk Pekerja Seks
3. Mengatur porsi makan yang tepat sesuai usia anak
Dengan membantu anak mengatur porsi makan yang tepat, orangtua dapat memastikan anak konsumsi jenis makanan yang beragam, memenuhi kebutuhan gizi seimbang, dan mengonsumsi asupan energi yang cukup namun tetap padat zat gizi penting. Dengan mengatur porsi makan, anak dapat membiasakan pola sehat dan seimbang.
4. Konsumsi air putih
Betdasarkan pedoman gizi seimbang 2014 Kementerian Kesehatan RI, air merupakan sumber cairan yang paling baik dan berfungsi untuk membantu pencernaan, membuang racun, sebagai penyusun sel, dan darah, mengatur keseimbangan asam basa tubuh dan mengatur suhu tubuh. Orang tua sebagai role model pola hidup sehat dapat mendorong anak untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh melalui konsumsi air putih dan juga makanan seperti sayur, buah, dan sup.
5. Ajak bermain
Ajak anak bermain agar lebih banyak bergerak. Orangtua memiliki tanggung jawab memberikan contoh dan mengajak anak menjalani pola aktif, guna meningkatkan kesehatan anak dan menurunkan risiko obesitas. Selain itu, hidup aktif membantu mengembangkan keterampilan pada anak seperti kemampuan motorik, mengambil keputusan, fokus, dan kerja sama. Kebiasan aktif bergerak yang dimiliki anak sejak dini cenderung menjalani hingga dewasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif