Suara.com - Lahirkan Riset Kesehatan Baru, Ini 10 Dokter Terbaik Pemenang AKCDI
Dalam rangka memeringati Hari Dokter Nasional yang ke 69 pada 24 Oktober, Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia (AKCDI) mengumumkan 10 dokter terpilih peraih penghargaan karya penelitian dalam bidang kesehatan. Program ini digagas oleh PT Kalbe Farma Tbk. (Kalbe) dan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dr. Bujung Nugroho, Direktur PT Kalbe Farma Tbk., mengatakan, AKCDI IDI-KALBE) merupakan program penghargaan kepada Dokter Indonesia yang telah melakukan penelitian berdedikasi dan telah bekerja keras dalam menghasilkan karya penelitian di bidang kesehatan.
“Melalui kerjasama dengan IDI dalam penyelenggaraan AKCDI, Kalbe ingin memberi apresiasi kepada para dokter yang telah mendedikasikan dirinya bagi kemajuan penelitian di Indonesia,” ujar Dr. Bujung dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Program ini merupakan kelanjutan dari kerjasama Kalbe dengan Lembaga Penelitian IDI untuk mengembangkan penelitian kesehatan khususnya bagi dokter di Indonesia. Penelitian yang dinilai adalah penelitian yang memberikan dampak positif di bidang kesehatan atau teknologi kesehatan, yang masuk kategori penelitian dasar, penelitian klinis dan epidemiologi kedokteran.
Adapun 10 pemenang AKDCI IDI-KALBE 2019 yang terpilih adalah sebagai berikut.
- Achmad Hudoyo, judul penelitian: Inovasi Metode Deteksi Kanker Paru Non-Invasif Menggunakan Balon Karet sebagai Penampung Napas-Hembusan (Exhaled-Breath) Terkondensasi, Berbasis Pemeriksaan Metilasi DNA dengan Methylation-Specific PCR dan Analisis Senyawa Organik dengan Gas Chromatography Mass Spectrometry.
- Arif Rahman Nurdianto, judul penelitian: The Relationship of Hemoglobin, Interleukin-10 and Tumor Necrosis Factor Alpha Levels In Asymptomatic Malaria Patients in Trenggalek, Jawa Timur, Indonesia.
- Astari Pranindya, judul penelitian: Nilai rasio Neutrofil-Limfosit (RNL) darah dan kadar protein C-Reaktif (CRP) pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) pada kondisi eksaserbasi dan stabil di RS Persahabatan.
- Budi Wiweko, judul penelitian: Survival of Isolated Humasnan Pre-Antral Follicles after Vitrification: Analyses of Morphology and The Expression of Fasl and Caspase-3 Mrna.
- Ery Hermawati, judul penelitian: Chlorogenic acid ameliorates memory loss and hippocampal cell death after transient global ischemia.
- Rina Diana, judul penelitian: Efektivitas eksosom media terkondisi sel punca mesenkimal Wharton’s jelly terhadap penyembuhan luka secara in vitro.
- Rizaldy Pinzon, judul penelitian: Complications as poor prognostic factors in patients with hemorrhagic stroke: A hospital-based stroke registry.
- Rudi Chandra, judul penelitian: Immunohistochemistry expresions of vitamin D receptor associated with severity of desease in psoriasis patiens.
- Septelia Inawati, judul penelitian: Menyibak tabir sel punca kanker untuk target deteksi dan terapi kanker.
- Umar Zein, judul penelitian: Identifikasi daerah endemik infeksi cacing pita (Taeniosis) Taenia Asiatica Simalungun dan morfologinya di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Indonesia.
Proses penjurian AKCDI IDI-KALBE 2019 dilakukan setelah seleksi oleh panitia terhadap kelengkapan administrasi dan penentuan kategori penelitian. Penjurian ada tiga tahap yaitu tahap satu, penilaian isi penelitian untuk didapatkan 30 penelitian terbaik; Tahap dua, tahap penilaian isi penelitian untuk mendapatkan 10 finalis. Tahap tiga, tahap presentasi dan wawancara hasil penelitian. Terakhir adalah tahap presentasi yang dilakukan oleh peneliti secara individu atau kelompok di hadapan dewan juri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter