Suara.com - Sebagai saudara yang sangat dekat, Kate Middleton berikan dukungannya kepada James Middleton dengan ikut menemani sang kakak terapi keluarga.
Dalam wawancara dengan The Telegraph, James mendiskripsikan perjuangannya menangani depresi yang sudah dialaminya sejak lama.
Bahkan, James pernah mengungkapkan pada psikiaternya bahwa ia pernah memiliki pikiran untuk bunuh diri.
"Aku ingat berpikir, 'aku mungkin harus menjawab yang ini dengan jujur, karena aku ingin mereka membantuku'," jelas James ketika menceritakan sesi terapinya.
"Jadi aku berkata, 'ya, sebenarnya, ya, tapi kurasa aku tidak akan pernah bertindak (bunuh diri)', dalam laporanku dikatakan bahwa aku memiliki pikiran untuk bunuh diri tetapi itu bukan ancaman untuk diriku sendiri," lanjutnya, melansir Harpers Bazaar.
Sejak James jujur dan terbuka dengan kondisinya, ia mulai menjalani terapi perilaku kognitif.
"Sebelum aku memulainya (terapi), aku benar-baner tersesat," lanjut James.
Beruntungnya, seluruh anggota keluarga sangat mendukung masa pemulihan James. Bahkan Kate sampai menyempatkan waktu untuk bergabung dalam sesi terapi keluarga.
"Mereka semua," tutur James, mengiyakan bahwa Kate juga ikut serta dalam sesi terapi bersamanya.
Baca Juga: Rupanya, Nunung Alami Depresi Sejak 3 Tahun Lalu
"Tidak harus pada saat yang sama, mereka melakukannya secara individu dan terkadang bersama. Dan itu sangat penting karena sesi terapi membuat mereka memahamiku dan bagaimana cara kerja otakku," sambung James.
Ia menambahkan, terapi ini membuat keluarganya benar-benar memahami dirinya tanpa harus bertanya, 'apa yang harus kita lakukan?'.
Berita Terkait
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Tren Kecantikan Bergeser ke Inside-Out, Terapi Ozon Jadi Solusi Sehat Sekaligus Glowing
-
Jangan Dipendam Sendiri! Pemprov DKI Sediakan Psikolog Gratis 24 Jam untuk Warga Jakarta
-
Pemprov DKI Akui Tingkat Depresi di Jakarta Tinggi, Janjikan Peningkatan Layanan Kesehatan Mental
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental