Suara.com - Sebanyak 28 manik-manik terjebak di dalam kandung kemih seorang pria usia 58 tahun asal China. Dokter yang menanganinya pun sempat terkejut ketika melihat hasil pemindaian X-ray.
Ternyata pria itu pernah memasukkan puluhan manik-manik tersebut melalui lubang penisnya. Tetapi, ia tak ingat kapan memasukkan manik-manik magnet tersebut.
Sebelumnya, pria tersebut telah merasakan sesuatu yang aneh sejak beberapa hari. Tetapi, ia menolak memeriksakan kondisinya ke dokter karena berbagai alasan.
"Awalnya dia berpikir kondisinya akan membaik. Tetapi, semakin hari justru membuatnya kesakitan hingga kesulitan buang air kecil," kata dr Yin Chuanmin dari Rumah Sakit Daxxing di kota Xi'an dikutip dari The Sun.
Bahkan lelaki itu juga sempat terkejut bahwa sudah ada puluhan manik-manik terjebak di kandung kemihnya. Karena ia mengingat hanya memasukkan satu manik-manik.
Sampai akhirnya pemindaian X-ray memperlihatkan bola-bola kecil menempel di kandung kemih. Menurut dr Yin, manik-manik tersebut berukuran 2 milimeter.
Pria itu pun harus menjalani bedah mikro untuk mengambil manik-manik yang terjebak di dalam kandung kemihnya. Beruntungnya, operasi bedah mikro berjalan lancar dan kondisi pria itu berangsur pulih.
Menurut dokter, pria itu bisa saja menderita perforasi kandung kemih serius atau infeksi kandung kemih jika tak segera ditangani secara medis.
"Kami sebelumnya pernah kedatangan seorang pasien memasukkan tongkat kayu, tutup pena hingga tabung infus ke dalam uretranya," katanya.
Baca Juga: Bukannya Atasi Phimosis, Dokter Ini Justru Potong Habis Penis Bocah 3 Tahun
Sehingga, kasus pria yang memasukkan puluhan manik-manik ke dalam uretra tersebut sudah bukan pertama kalinya. Selain pria ini, seorang remaja 13 tahun juga memiliki 29 manik-manik yang terjebak di kandung kemihnya.
Remaja tersebut mengalami 12 minggu sakit perut karena dia malu untuk memberi tahu orangtuanya. Sampai akhirnya, kondisinya memburuk dan harus masuk ke rumah sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter