Suara.com - Tes Kepribadian : Kenali diri Anda Lebih Dalam dari Cara Berjabat Tangan
Jabat tangan adalah tanda yang digunakan untuk menunjukkan sebuah niat baik seseorang terhadap orang lainnya.
Gerakan ini, menurut Buzz Quiz, lebih sering dilakukan oleh para lelaki.
Setiap orang yang berjabat tangan memiliki cara yang berbeda-beda. Ternyata, gerakan dan cara yang digunakan seseorang ketika berjabat tangan, bisa berbicara banyak mengenai diri mereka masing-masing.
Nah untuk mengetahui bagaimana cara Anda berjabat tangan dan apa artinya untuk diri Anda, cobalah ikutilah tes berikut ini.
Di antara lima cara berjabat tangan, mana yang paling mirip dengan cara Anda?
1. Jabat tangan yang dominan
Tangan lawan Anda mungkin tampak di atas, tetapi esensi dari jabat tangan yang dominan adalah bahwa orang yang ibu jarinya ada di ataslah yang berusaha menduduki posisi dominan.
Seringkali jabat tangan ini digunakan oleh para pebisnis untuk menunjukkan kekuatan dalam peluang yang ada.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Jenis Bra Favorit Ungkap Sisi Asli Kewanitaanmu
2. Jabat tangan yang patuh
Membiarkan ibu jari lawan berada di atas membuat jabat tangan Anda terlihat lebih patuh.
Dengan demikian, Anda tampaknya secara sengaja memberi kendali kepada orang lain dan tidak siap untuk mengambil peran dominan.
3. Jabat tangan ganda
Saat jabat tangan, Anda menggunakan tangan kedua Anda, lalu meletakkannya di punggung tangan lawan Anda.
Jabat tangan ini merupakan cara Anda menunjukkan kepada orang yang dominan bahwa Anda siap untuk memiliki kedudukan yang setara dengannya atau bahkan untuk mengambil alih kontrol.
Ini adalah cara yang sering tidak diharapkan oleh seseorang yang ingin menunjukkan kekuatannya!
4. Jabat tangan ikan basah
Seperti yang bisa Anda lihat dalam gambar, jika berjabat tangan Anda lemas dan sedingin ikan, maka Anda sama acuh seperti saat ini.
Jabat tangan seperti itu menunjukkan kurangnya komitmen. Namun, di beberapa negara Afrika, berjabat tangan lemas seperti ini merupakan kebiasaan, sementara yang tegas dapat dianggap ofensif.
5. Jabat tangan seikat wortel
Hampir sama seperti jabat tangan ikan basah yang sebelumnya menunjukkan ketidakpedulian, yang ini berbicara tentang kepasifan.
Diyakini bahwa orang-orang yang berjabat tangan seperti ini seakan mempersembahkan tangan mereka seperti seikat wortel, yang mereka goyang agar orang lain goyang tanpa berusaha menunjukkan karakter mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif