Suara.com - Sudah beberapa hari ini kisah Layangan Putus yang semula dibagikan oleh akun Facebook Mommi Asf viral di media sosial.
Padahal, tulisan itu sendiri sudah dihapus dan Mommi Asf pun meminta maaf kepada warganet yang telah membaca kisahnya.
"Iyaaa mommi hapus dulu. Mommi minta maaf kepada para pembaca.
Semoga para pembaca dan mommi selalu dilembutkan hati nya... mohon doa nya dari kakak kakak dan sahabat online semua, mommi dan anak anak selalu sehat dan berkumpul bersama yaa.. mereka kekuatan mommi, mohon doa segala yang baik utk mereka ya.. aaamiin," tulis Mommi Asf pada akunnya, Jumat (01/11/2019).
Unggahan ini pun banyak mendapatkan respon dari warganet yang bersimpati padanya.
Layangan Putus memang bercerita tentang seorang istri yang dikhianati oleh suaminya. Diketahui sang suami sudah menikah dengan perempuan lain tanpa sepengetahuan sang istri.
Hingga akhirnya mereka bercerai karena sang istri tidak kuat jika harus menjalani poligami.
"Pun selama setahun setengah menjalani poligami, yang aku rasakan memang kakiku sudah sakit sebelah. Ibarat dalam sisi medis, saran terbaiknya adalah mengamputasi kaki yang sudah luka dan membusuk, sebelum menjalar menyakiti organ lainnya," tulisnya saat itu.
Berdasarkan dari kisah ini, setiap masalah perselingkuhan tentu memiliki dampak. Baik bagi korban maupun pelaku.
Baca Juga: Waduh, Perselingkuhan Katanya Bisa Memperkuat Hubungan
Menurut psikolog klinis Kasandra Putranto, dampak psikologis pada korban peselingkuhan setiap orang berbeda sesuai kondisinya.
"Tergantung pada kekuatan dan resistensi mental mereka dalam menerima situasi yang terjadi. Kunci utama dari sebuah kondisi pasca-perselingkuhan adalah forgive (memaafkan) dan forget (melupakan)," jelas Kasandra pada Suara.com, Selasa (5/11/2019).
Ia menambahkan, jika korban perselingkuhan tidak dapat melakukan dua hal tersebut, tentu akan memberikan dampak sangat berat bagi korban.
"Memang membutuhkan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini," sambung Kasandra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif