Suara.com - Josh Brooker (27), seorang guru sejarah asal Inggris meninggal dunia akibat infeksi darah setelah terkena gigitan serangga selama liburan ke Vietnam.
Dilansir dari World of Buzz, setelah kembali dari liburan di Vietnam, Josh Brooker sempat jatuh sakit dan demam sebelum meninggal dunia. Saat itu Josh merasa senang telah melakukan perjalanan ke Vietnam meski setelahnya jatuh sakit.
Karena kondisinya yang buruk, Josh sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Saat itu baru diketahui bahwa Josh mengalami infeksi di paru-parunya.
Akhirnya, Josh dipindahkan ke rumah sakit lain untuk menjadi perawatan yang tepat. Di sisi lain, kondisi kesehatan Josh juga sudah makin memburuk.
Saat itu staf medis memperhatikan bahwa Josh memiliki bekas gigitan serangga di bagian kepalanya. Gigitan serangga di kapala itulah yang membuatnya sakit dan infeksi.
Dokter lantas menemukan bahwa aliran darah Josh terinfeksi bakteri staphylococcus yang kemungkinan besar masuk ke dalam tubuhnya melalui gigitan serangga.
Staphylococcus adalah jenis bakteri yang menyebabkan banyak infeksi dalam tubuh. Bakteri ini termasuk yang paling umum ditemukan pada kulit kebanyakan orang, tetapi seringkali tidak menyebabkan penyakit.
Dalam kasus kali ini, Josh kemungkinan besar terinfeksi staphylococcus aureus, yakni jenis bakteri yang bisa menyebabkan infeksi serius melalui luka pada kulit atau saluran pernapasan.
Josh juga mengembangkan abses di dekat tulang belakang dan paru-parunya. Beberapa hari kemudian, Josh sudah dipindahkan ke ruang perawatan intensif karena infeksi bakteri tersebut telah membuat tubuhnya lemas perlahan.
Baca Juga: Hari Stroke Sedunia, Ini Manfaat Hydrotherapy Untuk Pasien
Infeksi bakteri itulah yang akhirnya mulai menyerang paru-paru sampai penderitanya tidak bisa bernapas sendiri.
Setelah 1 bulan menjalani perawatan intensif, Josh pun akhirnya meninggal dunia akibat infeksi bakteri mematikan tersebut.
"Kami selalu berada di sana setiap hari sampai akhir, mengerikan sekali Josh meninggal dunia," kata ayah Josh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan