Suara.com - Kesulitan buang angin atau kentut pasti akan membuat seseorang tidak nyaman beraktivitas. Perut terasa kembung karena penuh angin atau angin yang tidak bisa dikeluarkan.
Kondisi ini bisa terjadi karena orang kebiasaan menahan kentut yang menyebabkan gas menumpuk di saluran pencernaan.
Menurut Institut Nasional Diabetes & Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), dilansir dari everydayhealth.com, normalnya orang akan buang angin sekitar 13 hingga 21 kali sehari.
Karena itu, membiarkan Perut kembung karena tidak bisa buang angin justru akan membuat perut sakit. Adapun beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika kesulitan buang angin:
1. Hindari makanan penyebab gas
Cara utama untuk mengatasi perut kembung dengan menghindari konsumsi makanan penyebab gas, seperti apel, brokoli, pir, bawang merah, biji-bijian utuh dan produk susu. Makanan tersebut mengandung banyak serat, gula dan pati yang tidak mudah dicerna serta diserap sehingga akhirnya menyebabkan gas.
Selain itu, makanan dan minuman yang mengandung sorbitol juga bisa menyebabkan gas. Jadi, Anda perlu menghindarinya ketika kesulitan buang angin.
2. Minum air sebelum makan
Minum air 30 menit sebelum makan bisa membantu pencernaan lebih baik. Berbeda ketika Anda minum sambil makan, cara ini bisa menyebabkan asam lambung dan tidak bisa memecah makanan.
Baca Juga: Viral Usus Bengkak karena Penuh Gas, Ketahui Gejala dan Komplikasi Volvulus
3. Makan dan minum perlahan
Kebiasaan makan dan minum cepat justru membuat Anda menelan banyak udara yang menyebabkan penumpukan gas. Solusi sederhananya, Anda bisa memperlambat makanan dan minum ketika perut kembung.
4. Hindari pemanis buatan
Makanan dan minuman dengan pemanis buatan malag dapat memperburuk perut kembung Anda yang tidak bisa buang angin. Bukan berarti semua minuman manis di pasaran menyebabkan gas. Pemanis buatan ini seperti sakarin, sucralose dan aspartam yang terkait dengan efek gas atau pencahar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan