Suara.com - Beberapa mengatakan bahwa minum air saat atau setelah makan sangat buruk untuk pencernaan. Sedangkan yang lainnya mengatakan hal ini menyebabkan racun menumpuk, yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan lainnya.
Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya.
Berdasarkan Mayo Clinic, minum air selama atau setelah makan sebenarnya membantu pencernaan.
Cairan membantu memecah potongan besar makanan, membuatnya lebih mudah bagi mereka untuk meluncur ke kerongkongan dan masuk ke perut Anda.
Air dan cairan lain membantu memecah makanan sehingga tubuh Anda dapat menyerap nutrisi. Mereka juga membantu menggerakkan bahan makanan dengan lancar, mencegah kembung dan sembelit.
Selanjutnya, perut Anda mengeluarkan air, bersama dengan asam lambung dan enzim pencernaan, selama pencernaan.
Faktanya, air ini diperlukan untuk meningkatkan fungsi enzim-enzim ini.
Di sisi lain, meminum air selama makan justru mencegah Anda makan berlebihan dan bahkan membantu menurunkan berat badan, menurut Healthline.
Dalam studi yang dilakukan selama 12 minggu, partisipan yang mengonsumsi 500 ml air sebelum makan malah kehilangan berat badan hingga 2 kilogram lebih banyak daripada mereka yang tidak minum.
Baca Juga: Jangan Minum Air dari Gelas yang Terbuka Lama, Ini Bahayanya!
Penelitian juga menunjukkan bahwa air minum dapat mempercepat metabolisme Anda sekitar 24 kalori untuk setiap 500 ml yang Anda konsumsi.
Menariknya, jumlah kalori yang terbakar berkurang ketika air dihangatkan sampai suhu tubuh. Ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa tubuh Anda menggunakan lebih banyak energi untuk memanaskan air dingin hingga mencapai suhu tubuh, jika Anda mengonsumsi air dingin setelah makan.
Namun, efek air pada metabolisme sangat kecil dan tidak berlaku untuk semua orang.
Berita Terkait
-
Pola Makan Tak Berkelanjutan Jadi Ancaman bagi Iklim dan Kemanusiaan: Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Drama Anggaran MBG: Tarik Ulur Purbaya dan Luhut
-
Inovasi Kangen Water 'Ajaib' dari Jepang Ini Klaim Bikin Tubuh Seimbang dan Lawan Penuaan Dini
-
Dinkes DKI Akui Belum Ada Dapur MBG di Jakarta yang Kantongi Sertifikat Kebersihan
-
Ternyata Ini Waktu Terbaik untuk Minum Kopi agar Energi Full Sepanjang Hari
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?