Suara.com - Salah satu penyakit infeksi yang mudah menular, TBC atau tuberculosis, disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis yang mudah ditularkan melalui udara.
Berdasarkan Tuberculosis Facts, saat penderita batuk atau bersin, tetesan yang mengandung bakteri dapat dilepaskan ke udara. Inilah pentingnya penggunaan masker bagi pencerita TBC.
Melansir Eurekalert.org, masker wajah yang dikenakan oleh penderita TBC kemungkinan dapat secara signifikan memutus tingkat penularan kepada pasien yang tidak terinfeksi.
Hal ini disebutkan dalam penelitian oleh AS dan Afrika Selatan pada 2011 silam.
Penelitian ini dilakukan di fasilitas penelitian infeksi udara khusus di Afrika Selatan, yang dirancang untuk memungkinkan studi metode untuk mengendalikan penyebaran TBC.
"Kami menemukan ketika pasien infeksi dengan TB-MDR memakai masker wajah saat mereka dirawat di rumah sakit, masker wajah membantu mengurangi penularan TB hingga 50% dibandingkan ketika pasien tidak memakai masker wajah," kata Ashwin Dharmadhikari, MD, dokter ahli di Harvard Medical School's Brigham & Women's Hospital.
Ia menambahkan, penggunaan masker dapat memotong penularan menjadi lebih rendah.
Masker, katanya, dapat mewakili pengurangan penularan TBC di daerah dengan sumber daya terbatas dan infeksi TBC yang luas.
"Ini sangat penting ketika seseorang berpikir tentang pentingnya melindungi petugas kesehatan dan pasien lain dari penularan TBC, ketika orang yang rentan ini mungkin berada di ruangan yang sama dengan pasien TBC," sambungnya.
Baca Juga: Paru-Paru Menghitam, Istri Indra Bekti Ternyata Pernah Derita Tuberculosis
Katanya, ini adalah metode mudah yang dapat diaplikasikan dalam pengendalian TBC.
"Penting untuk diingat, masker harus dipandang sebagai bagian dari program pengendalian infeksi TB komprehensif yang juga mencakup diagnosis tepat waktu pasien TB dan memulai pengobatan yang efektif," catat Dharmadhikari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global