Suara.com - Waspada Penyakit Infeksi di Musim Pancaroba, Ini Cara Mencegahnya
Musim pancaroba yang terjadi saat peralihan musim kemarau ke musim penghujan rentan menyebabkan penyakit infeksi.
Maka dari itu, menjaga kesehatan tubuh dari ancaman virus sangatlah penting.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, dr. Aria Pratama Surya Anggara menyebut penyakit di musim pancaroba secara umum terjadi karena kontak udara, lingkungan, dan kebersihan diri yang kurang. Sehingga perlu upaya pencegahan agar tidak terkena.
Menurutnya pencegahannya yang harus dilakukan masyarakat adalah dengan upaya terus menjaga kondisi tubuh tetap prima dengan meningkatkan daya tahan tubuh melalui makan teratur dengan isi yang baik dan seimbang.
Kemudian banyak minum air putih, istirahat yang cukup, menghindari sering ke luar rumah yang tidak perlu, menggunakan masker atau pelindung hidung saat ke luar rumah atau bertemu dengan orang yang sakit, dan selalu cuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas baik di rumah maupun ke luar rumah.
"Kemudian memperhatikan kebersihan rumah dan lingkungan, dengan selalu membersihkan dalam rumah dari debu, sering menjemur kasur, membuka jendela seperlunya agar debu atau percikan air tidak masuk, membersihkan tumpukan sampah seperti kaleng dan wadah penampungan air. Jika ada hewan peliharaan dijaga kebersihan hewan dan tempat makan, minum, dan kandang. Makan dan minum dari sumber yang baik dan bersih," jelas dia, dilansir Antara, Jumat (8/11/2019).
Dikatakannya jika timbul gejala-gejala penyakit tersebut lebih dari tiga hari atau dalam satu hari terkena timbul rasa yang tidak nyaman, segera bawa ke fasilitas kesehatan.
"Bagi masyarakat yang merasakan ada gejala sakit segera bawa ke fasilitas kesehatan untuk diperiksa dan ditangani dengan cepat dan sesuai agar tidak terjadi komplikasi yang tidak diinginkan," jelasnya. [Antara]
Baca Juga: Infeksi Langka, Cacing Parasit Bersarang di Mata Wanita Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke