Suara.com - Flu perut atau gastroenteritis umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri norovirus yang menyebabkan peradangan usus.
Gejalanya dimulai dengan tubuh menggigil, demam, dan mual yang akan berubah menjadi muntah, diare, dan sakit parah.
Salah satu ramuan yang selama ini diyakini dapat meredakan infeksi ini adalah mengonsumsi jus anggur.
Sebab, jus anggur dinilai dapat mengubah kadar pH di perut dan mencegah norovirus berkembang biak. Jus anggur juga diketahui sebagai antivirus dan antioksidan sehingga bisa melawan atau membunuh virus.
Tetapi, melansir Mens Health, para ahli justru mengatakan belum ada bukti tentang pengobatan ini.
Berdasarkan keterangan Kellogg J. Schwab, Ph.D., profesor di Johns Hopkins University Bloomberg School of Public Health, tidak ada bukti konklusif bahwa jus anggur dapat mencegah atau melawan norovirus.
"Keseimbangan pH di perut berubah setiap saat, tergantung pada apa yang Anda makan atau minum atau waktu dalam hari itu. Ketika Anda minum sesuatu yang bersifat asam, itu mungkin menurunkan pH di perut, tetapi itu hanya sementara," jelas Amber Tully, MD, seorang dokter keluarga di Cleveland Clinic.
Ia menambahkan, sebenarnya norovirus juga berkembang biak di usus yang secara alami memiliki pH lebih netral.
Perlu juga disebutkan bahwa tidak semua orang rentan terhadap 150 jenis norovirus.
Baca Juga: Jangan Buang Biji Anggur, Khasiatnya Termasuk Cegah Kanker Payudara!
"Itu berarti mungkin ada alasan lain (selain minum jus anggur) saat Anda tidak terkena infeksi tetapi semua orang di sekitar Anda terinfeksi," kata Dr. Schwab.
Jadi, untuk mencegahnya, para pakar telah merekomendasikan hal lain.
Dr. Schwab mengatakan, norovirus menyebar ketika Anda melakukan kontak langsung dengan seseorang yang sakit, makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh virus, atau menyentuh permukaan dengan virus di atasnya.
"Itulah sebabnya mencuci tangan adalah satu-satunya hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk melindungi kesehatan Anda dan kesehatan orang-orang di sekitarnya," tambahnya.
Mencuci tangan dengan sabun tidak akan membunuh virus, tetapi setidaknya akan menghilangkannya dari tangan Anda.
Alih-alih mengonsumsi jus anggur, pakar merekomendasikan untuk mengonsumsi teh, jahe atau kaldu. Jangan lupa untuk tetap terhidrasi dengan konsumsi cukup air.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke