Suara.com - Kabar meninggalnya Djaduk Ferianto akibat serangan jantung cukup mengejutkan keluarga. Karena, adik Butet Kartaredjasa ini diketahui tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
Keluarga melihat Djaduk Ferianto juga tidak mengalami tanda-tanda yang berkaitan sakit jantung. Sebelumnya, Djaduk hanya sering mengeluh kelelahan karena banyak kegiatan.
Pada hari di saat meninggal dunia, Djaduk juga sempat mengeluh nyeri di dada dan kesemutan. Setelah itulah Djaduk mengalami anfal lalu meninggal dunia.
"Sekitar jam 02.00 WIB din ihari, ketika para tamu sudah pulang, almarhum langsung anfal. Sekitar pukul 03.00 WIB, Djaduk dikabarkan meninggal dunia. Beliau sebelumnya memang sempat mengatakan kesemutan," ujar kakak Djaduk, Otok Bima Sidharta.
Ternyata kelelahan, nyeri dada hingga kesemutan yang dirasakan oleh Djaduk Ferianto termasuk gejala serangan jantung. Melansir dari Healthline, sebenarnya kesemutan bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi.
Tidak selalu serangan jantung, kesemutan juga bisa tanda serangan panik, angina dan paresthesia. Tetapi, ada bentuk kesemutan yang merupakan pertanda kuat serangan jantung.
Seperti kesemutan yang disertai mati rasa, ketidaknyamanan di dada, lengan, punggu, leher, perut atau rahang, mual hingga pusing. Karena semua hal itu merupakan gejala awal seseorang akan mengalami serangan jantung.
Begitu pula dengan kelelahan dan sulit tidur, yang juga merupakan tanda-tanda serangan jantung. Studi di jurnal American Heart Association Circulation dilansir dari NBC News, telah menemukan kaitan antara kelelahan dan kesulitan tidur dengan serangan jantung.
Kelelahan yang ekstrem, tidak biasa atau terasa ketika tidak banyak aktivitas bisa merupakan pertanda dini serangan jantung. Karena itu, seharusnya orang tidak mengabaikan kelelahan yang tidak biasa ini, terlebih jika disertai nyeri dada atau tekanan di punggung.
Baca Juga: Benarkah Jus Anggur Dapat Cegah atau Atasi Flu Perut? Ini Faktanya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?