Suara.com - Seniman Djaduk Ferianto meninggal dunia karena serangan jatung cukup mengejutkan keluarganya. Karena Djaduk tidak menunjukkan tanda-tanda sakit jantung maupun memiliki riwayat penyakit tersebut sebelum meninggal.
Djaduk, adik Butet Kartaredjasa ini hanya sempat mengeluh nyeri dada dan kesemutan sebelum mengalami serangan jantung.
Seangan jantung memang suatu kondisi yang tidak bisa diprediksi. Bahkan serangan jantung bisa berakibat fatal jika tidak segera mendapat pertolongan medis.
Meski terjadi mendadak, seringkali tubuh seseorang menunjukkan tanda-tanda peringatan dini sebelum serangan jantung. Bahkan tanda-tanda ini terjadi sekitar beberapa minggu hingga 1 bulan sebelumnya.
Sayangnya, tanda-tanda peringatan dini serangan jantung ini seringkali terlihat biasa sehingga banyak orang mengabaiknnya.
Melansir dari Healthy Life Tricks, serangan jantung terjadi ketika deposit kolesterol terbentuk di dinding arteri koroner. Dalam kondisi ini, jantung tidak menerima jumlah darah yang diperlukan.
Akibatnya, orang akan merasakan sakit dan tekanan kuat di dada akibat serangan jantung sampai akhrinya meninggal dunia. Guna menghindarinya, ada beberapa tanda peringatan dini serangan jantung yang biasanya terjadi 1 bulan sebelumnya.
1. Kelelahan berlebih
Ketika arteri koroner menyempit, jantung akan bekerja lebih dari biasanya untuk mendapatkan jumlah darah yang dibutuhkan. Dalam kondisi ini, biasanya Anda akan merasa kelelahan meskipun tidak beraktivitas berat.
Baca Juga: Cek Fakta: Banyak Minuman Kekinian Pakai Gula Aren, Benarkah Lebih Sehat?
2. Kesulitan bernapas
Ketika jantung menerima lebih sedikit darah, artinya paru-paru juga menerima lebih sedikit oksigen dan tidak berfungsi normal. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang kesulitan bernapas yang merupakan tanda awal masalah kardiovaskular.
Adapun tanda-tanda awal serangan jantung yang biasa dialami oleh pria seperti yang dilansir dari Web MD, yakni nyeri dada, ketidaknyamanan atau tekanan di dada dan nyeri di bagian tubuh lain.
Jika mengalami tanda-tanda seperti di atas, ada baiknya segera memeriksakan kondisi kesehatan Anda ke dokter. Supaya serangan jantung bisa diatasi atau dicegah sejak awal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda