Suara.com - Jiang Hua, remaja 14 tahun asal China nyaris meninggal dunia setelah memasukkan 53 bola magnet ke dalam penisnya. Ia tak menyangka bola magnet itu bisa membuat penisnya mampat.
Awalnya dilansir dari unilad.co.uk, Jiang Hua hanya memasukkan beberapa bola magnet lalu berusaha mengeluarkan lagi dari penisnya. Ia berusaha mengeluarkannya dengan cara memeras penis.
Karena kesulitan, Hua pun berpikir memasukkan lebih banyak bola magnet ke penisnya akan membantu semuanya keluar dengan mudah.
Selama satu jam lebih Hua berusaha, bola magnet itu tak kunjung keluar dari penisnya. Cara Hua memeras penisnya justru membuat bola magnet semakin terdorong ke dalam.
Akhirnya, Hua menyerah dan tidur tanpa memberi tahu orangtuanya bahwa ada puluhan bola magnet terjebak di dalam penisnya.
Keesokan harinya ketika berangkat sekolah, Hua mengalami pendarahan di bagian penisnya. Ia lantas meceritakan ulahnya kemarin yang telah memasukkan bola magnet.
Kakeknya pun terkejut mendengar ceritanya dan melihat cucunya sudah berlumuran darah. Ia segera membawa Hua yang sudah pucat ke rumah sakit.
Dokter yang menangani Hua pun terkejut ketika mengetahui adalah puluhan bola magnet menggumpal seperti dua tali di organ intimnya. Menurut dokter, bola magnet itulah menyebabkan Hua mengalami pendarahan yang mengancam jiwa.
Hua pun langsung menjadi operasi darurat untuk mengeluarkan 53 bola magnet tersebut. Beruntungnya, operasi berjalan lancar dan Hua bisa melalui masa kritisnya.
Baca Juga: Kurang Nyaman dengan Organ Intim Istri, Ini CaraTerbaik untuk Bicara Jujur
Sebenarnya, kasus seperti Hua yang mengalami penderitaan akibat bermain-main dengan bola magnet bukan pertama kalinya. Sebelumnya, seorang remaja 12 tahun juga melakukan tindakan serupa karena memasukkan bola magnet ke kandung kemihnya.
Bahkan seorang pria dewasa 58 tahun juga pernah mengalami kondisi serupa dengan memasukkan 28 bola magnet ke penisnya.
Karena itu, dokter mengimbau agar orang tidak sembarangan memasukkan benda apapun ke dalam penis. Sebab hal itu bisa saja membahayakan nyawa.
Berita Terkait
-
Truk Boks Hilang Kendali di Daan Mogot, Satu Lansia Tewas dan Satu Lainnya Luka
-
Sudah 3 Kali Dikabarkan Wafat, Sule: Orang Senang Kali Gue Meninggal
-
Megan dan Bryan Domani Bagikan Kabar Duka, Kehilangan Sosok Orang Terkasih
-
Sosok Tis'ah Djahri, Ibu Olla Ramlan yang Meninggal Dunia
-
Ibu Meninggal Dunia, Olla Ramlan Kembali Pingsan Saat Pemakaman
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter