Suara.com - Berbagai penelitian baru-baru ini telah menemukan bahwa tetesan dari bersin dan batuk dapat menyebar lebih jauh daripada yang dipikirkan orang. Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengklaim bahwa flu dapat menyebar saat bersin kepada seseorang sejauh enam kaki.
Bahkan menurut sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology, partikel berukuran lebih kecil dari bersin atau batuk dapat menyebar sekitar delapan kaki jauhnya.
"Ketika Anda batuk atau bersin, Anda melihat tetesan, atau merasakannya jika seseorang bersin pada Anda," kata John Bush, seorang profesor matematika terapan di MIT dan rekan penulis penelitian seperti dikutip dari People.
"Tapi kamu tidak melihat awan, fase gas yang tak terlihat. Pengaruh awan gas ini adalah untuk memperluas jangkauan tetesan individu, terutama yang kecil," lanjutnya.
Untuk menyelesaikan studi mereka, para peneliti menggunakan pencitraan batuk dan bersin berkecepatan tinggi untuk menghasilkan analisis baru dari perspektif mekanika fluida.
Para peneliti dengan cepat menemukan bahwa tetesan lendir yang lebih kecil terbang jauh lebih cepat daripada yang lebih besar karena memiliki lebih banyak momentum.
Para peneliti memberikan batuk atau bersin istilah "awan berlipat ganda turbulen," karena awan bercampur dengan udara di sekitarnya sebelum muatan tetesan cairan jatuh, menguap menjadi residu padat, atau keduanya.
"Awan memasukkan udara sekitar ke dalamnya (tetesan lendir) dan terus tumbuh dan bercampur," kata Lydia Bourouiba, asisten profesor di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan MIT dan salah satu penulis penelitian ini.
Seperti dinyatakan oleh CDC, flu paling sering didapat akibat terkena bersin atau batuk dari orang lain. Seseorang juga bisa terkena flu dengan menyentuh permukaan atau benda yang memiliki virus flu di atasnya dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata mereka sendiri.
Baca Juga: Bersin hingga Buang Angin, 4 Hal Ini Tak Boleh Ditahan
Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian, cara terbaik untuk menghindari sakit flu atau virus apa pun cukup sederhana. Yakni hindari kontak dengan siapa saja yang bersin dan batuk serta dapatkan vaksinasi flu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar